Penyiram Air Keras Guru TK Diringkus

Sakit Hati Cinta Ditolak, Pria Pengangguran Ini Tega Siram Air Keras ke Wajah Guru TK di OKU Timur

Tersangka penyiraman ternyata adalah Sukarji (34 tahun), pria yang cintanya ditolak oleh Meli. Ia ditangkap di tempat persembunyiannya di Banyuwangi

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana

Pengakuan Korban

Meli Handayani (27) Guru TK yang menjadi korban air keras cuka para beberapa waktu lalu kini sudah bisa diajak bicara dan menceritakan kejadian mengerikan yang ia alami.

Saat dijumpai Tribun Sumsel di kediamanya Desa Sumber Jaya Belitang II OKU Timur, Guru Tk Darussalam ini menjelaskan, ia mengenal pelaku sejak empat bulan yang lalu.

Pelaku diketahui berinisial S diduga warga Desa Pahang Asri Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur.

Pelaku memang sempat mendekati dirinya, namun hanya sebatas teman tidak sampai menjalin hubungan spesial seperti pacaran.

Namun, Sambung Meli, ia sudah tidak pernah berkomunikasi lagi dengan pelaku sudah sejak beberapa bulan yang lalu.

Tanpa sepengetahuan Meli, secara tiba - tiba pelaku mendatangi Tk tempat ia mengajar dengan membawa botol plastik yang disi air.

Setelah botol itu pelaku letakan, tiba - tiba botol plastik itu meleleh dan airnya langsung tumpah.

"Saya tanya ke dia, itu air apa. Dia bilang itu minuman keras," ujar Meli. Minggu (6/6/2021).

Karena melihat air itu tumpah, kemudian Meli langsung bergegas mengambil air lain untuk menyiram air yang dikira Meli minuman keras tadi.

"Saat saya mau nyiram air itu, tiba - tiba dia (Pelaku) menempelkan air keras itu dengan kain ke muka saya. Wajah saya terasa panas dan mata saya tidak bisa melihat ,"ujarnya.

Dengan wajah yang terasa panas dan pengelihatan yang sempat hilang, Meli langsung berteriak histeris meminta pertolongan.

"tolong - tolong, saya tidak bisa melihat, tidak tau itu air apa rasanya panas tolong bawa saya kedokter," kata dia mengulangi ucapanya saat itu.

Baca juga: Cerita Meli, Guru TK di OKU Timur Jadi Korban Cuka Para, Baru Kenal 4 Bulan

Kemudian ada Guru - guru yang berada di tempat ia mengajar bergerak cepat menolong Meli.

Setelah diperiksa oleh dokter, baru diketahui bahwa air yang ditempelkan ke wajah Meli adalah air keras jenis cuka para.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved