Berita Palembang
Pengakuan Sopir Korban Pungli di Palembang, Dibekali Perusahaan Rp 1 Juta Sisa Cuma Rp 150 Ribu
Terkadang HR dan rekan-rekannya harus mengocek uang sampai Rp.50 ribu untuk melakukan bongkar muat barang di pelabuhan Boombaru.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Preman dan pungutan liar yang kerap meresahkan sopir di kawasan Pasar Induk Jakabaring dan Pelabuhan Boombaru Palembang diamankan Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Selasa (15/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
Penangkapan dipimpin AKP Willy Oscar SH dan Panit Iptu Ibrahim Akil SH itu setidaknya berhasil mengamankan 13 orang.
Ketiganya adalah pelaku pungli di Pelabuhan Boombaru Palembang berinisial Yd (32), Mt (58), dan Ar (38) yang merupakan warga Kecamatan Ilir Timur II dan warga Pakjo Palembang.
Dihadapan petugas, HR (45) salah seorang sopir yang kerap mengalami pungli mengatakan, jumlah yang harus disetor ke pelaku pungli nilainya cukup fantastis.
Bahkan menurutnya jumlah tersebut mengalahkan pungli yang ada di Tanjung Priok.
"Parkir di luar (Boombaru) kami diminta uang Rp.15 ribu, sedangkan di dalam diminta Rp.25 ribu. Waktu keluar setelah bongkar muatan diminta lagi Rp 10 ribu,” ujar Hr, saat memberikan keterangan di hadapan Penyidik Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel.
HR mengatakan cukup sering melakukan bongkar muat minyak CPO di wilayah Pelabuhan tersebut.
Bahkan terkadang HR dan rekan-rekannya harus mengocek uang sampai Rp.50 ribu untuk melakukan bongkar muat barang di pelabuhan Boombaru.
Mengejutkan lagi, rupanya pungli yang dialami HR dan rekan-rekannya tak hanya cukup sampai di situ.
Dikatakannya, kebanyakan tempat yang mereka lewati sering terjadi pungutan-pungutan liar terhadap sopir.
"Pastinya kami keberatan dengan pungutan itu. Di boombaru Rp.50 ribu. Belum lagi, mulai keluar dari tempat kami ngangkut sudah diminta RP.10 ribu. Terus di jalan lingkar Prabumulih Rp 10 ribu, belum beli biaya minyak pulang pergi. Kami cuma dapat bersih Rp 150 ribu dari duit Rp.1 juta yang dikasih oleh perusahaan,” ujarnya.
Baca juga: Pilot Hujan Buatan Selamatkan Korban Laka Tunggal Depan Posko TMC Lanud SMH Palembang
Baca juga: Pengakuan Meli Guru TK di OKU Timur Disiram Air Keras: Dia Sering Mengancam Mau Buat Saya Gila
Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Christopher Panjaitan mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp.200 ribu lebih, handphone dan catatan nomor polisi truk yang terparkir.
"Korban belum ada yang membuat laporan. Untuk kasus punglinya saat ini kita masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait apakah para pungli ada yang mengorganisirnya,” ujarnya.
Christopher menambahkan, untuk mendalami penyelidikan tersebut pihaknya sudah mendata langsung dengan mengambil sidik jari dan foto para pelaku pungli.
"Mereka sudah kita periksa, didata dan kita lakukan pembinaan. Kita juga memintai keterangan sejumlah sopir yang mengaku sudah dimintai sejumlah uang,” terang Kasubdit.