Dianggap Pembantu oleh Denise Chariesta, Dewi Perssik Akhirnya Bereaksi Dengan Wajah Tersenyum

Denise Chariesta menyarankan agar pihak televisi segera mengambil tindakan atas ulah Dewi Perssik.

Ia merasa bahwa sang biduan sudah kehabisan ide karena sudah kalah telak dengannya sehingga menyebarkan fitnah tersebut.

Bahkan menurut Denise Chariesta, Dewi Perssik lah yang menjelekan orang tuanya.

Baca juga: Wajah Anji Tersenyum Saat Ditangkap, Bukti Ganja, Denise Chariesta Sempat Sumpahi Kena Kualat

Baca juga: Denise Chariesta Sindir Telak Anji Usai Ditangkap Polisi Gegara Narkoba, Denise : Kualat Lo!

Kalimat-kalimat kasar yang keluar dari mulut Dewi Perssik bersedia dibuktikan oleh Denise Chariesta ke KPI.

"Teruntuk pihak TV yang teramat sangat saya hormati,

sekali lagi saya tegaskan ya, ini saya ngomong tentang dua hal ni sekarang yah,

TV saya itu, tidak pernah mengata-ngatai bapaknya (Dewi Perssik) seperti yang dia ngomong, malahan seperti sebaliknya, saya ada buktinya..

Dia ngatain, pertama kali dia live, dia langsung ngata-ngatain saya dan keluarga saya, dia bilang kalo saya lahir dari B titik-titik L, dan itu keluarga saya tidak mendidik saya, orang tua saya tidak mendidik saya, itu ada buktinya, saya ada buktinya

Saya taruh di feed instagram saya, anda bisa lihat itu dengan jelas, yang dia bicarakan itu, itu karena dia sudah malu, dan kalah ngomong,

dia nggak tahu mau ngomong apa lagi karena dia sudah salah gitu loh, makanya dia memutar balikan fakta dan berimajinasi sendiri kalau saya yang mengatai duluan bapaknya," ungkap Denise Chariesta.

Selain itu, Denise Chariesta pun menantang Dewi Perssik untuk membuktikan kalau memang benar dirinya menjelekan orang tua sang biduan.

"Buktinya mana? dia bilang saya mengatain bapaknya? saya nggak pernah ngomong gitu, untuk pihak televisi mohon untuk ditindak lanjutkan,

saya ada kok tayangan dia ngomong kotor di Indosiar, nanti saya kirimin ke KPI langsung, gitu, jangan kayak gitu," katanya.

Denise Chariesta samakan Dewi Perssik dengan pembantu

Denise Chariesta tak kapok terus menerus memberikan sindiran kepada musuh-musuhnya.