Kolaps Dalam Sepakbola dan Kesehatan Artinya Apa? Terjadi Pada Pemain Denmark Christian Eriksen

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Apa Itu kolaps dalam sepakbola dan kesehatan? Hal ini terjadi pada pemain Timnas Denmark, Christian Eriksen saat laga menghadapi Finlandia, Sabtu (12/6/2021) jelang tengah malam waktu Indonesia.

Ketahui ini apa kolaps dan fakta penyebabnya.  

Semalam dunia olahraga dikejutkan dengan insiden menegangkan yang terjadi dalam gelaran Piala Eropa 2020, saat Denmark menghadapi Finlandia di babak penyisihan grup B. 

Pemain timnas Denmark, Christian Eriksen mengalami collaps saat pertandingan berlangsung dan telah memasuki menit ke-43.

Pemain andalan Inter Milan tersebut tiba-tiba jatuh tersungkur pada saat hendak menerima bola lemparan ke dalam, sehingga membuat laga harus dihentikan selama 90 menit.

Baca juga: Apa itu Kode Error 12? Para Pengguna Motor Yamaha Areox 155 Harus Paham, Karena Sering Terjadi

Baca juga: Apa Itu Autoimun ? Hingga Dr Tirta Khawatirkan Kondisi Ashanty yang Positif Corona

Eriksen langsung mendapat penanganan medis di pinggir lapangan yang selanjutnya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk memastikan keadaannya.

Insiden Christian Eriksen yang tiba-tiba kolaps di tengah laga sangat menyita perhatian publik baik di dalam maupun luar Stadion.

Para penonton dilihatkan perjuangan Eriksen dari kolaps hingga akhirnya sadar dan dalam keadaan stabil.

Apa yang Dimaksud Dengan Kolaps?

Sebenarnya, kata "Kolaps" dapat digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari ekonomi, hingga kesehatan.

Istilah kolaps dalam bidang kesehatan memiliki pengertian yang berbeda.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia daring maupun luring, kolaps merupakan kata tidak baku yang diartikan sebagai jatuh ; roboh dan pingsan.

Dikutip dari situs kesehatan halodoc.com, kolaps merupakan istilah lain bagi penyebutan Pneumotoraks (PTX).

Pneumotoraks merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kondisi paru-paru yang kolaps (mengempis).

PTX terjadi saat udara memasuki ruangan antara paru-paru dan lapisan pleura yang menyelimuti organ tersebut.

Hal ini bisa terjadi karena adanya cedera pada dinding dada atau ruptur pada jaringan paru, sehingga mengakibatkan paru-paru kolaps karena perubahan tekanan udara pada paru-paru (menekan paru-paru).

Baca juga: Apa Itu ODGJ? Adalah Istilah untuk Pengidap Kesehatan Mental, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Apa Itu Sosiopat dan Bedanya Dengan Psikopat? Ini Pengertian Serta Ciri-Cirinya

Baca juga: Apa Itu Indisipliner? Usai Bek Muda Nurhidayat Dicoret Shin Tae-Yong dari Timnas Indonesia, Artinya

Pneumotoraks bisa menyerang seseorang yang tak memiliki riwayat penyakit paru-paru.

Kondisi ini biasanya sering terjadi pada pria yang berusia 20-40 tahun, terutama mereka yang memiliki fisik tinggi dan kurus.

Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya pneumotoraks, antara lain:

1. Merokok.
2. Genetik, beberapa jenis penyakit ini merupakan penyakti keturunan.
3. Mengidap penyakit atau gangguan pada paru-paru.
4. Mengidap Sindrom Marfan.
5. Cedera akibat kontak olahraga, seperti sepak bola.
6. Aktivitas ekstrim yang menyebabkan kerusakan pada dada.
7. Pernah mengalami pneumotoraks sebelumnya.

Pencegahan terbatas pada penghindaran faktor-faktor risiko seperti infeksi, merokok, olahraga berisiko tinggi, dan lain sebagainya.

Itulah pengertian serta faktor penyebab terjadinya kolaps dalam kesehatan.

Biodata dan Profil Christian Eriksen

Dunia olahraga sepakbola dikejutkan dengan insiden menegangkan sekaligus menyedihkan yang terjadi dalam gelaran Piala Eropa 2020. Christian Eriksen, bek Denmark mengalami kolaps saat pertandingan kontra Finlandia, Sabtu (12/6/2021) malam.

Pemain tengah timnas Denmark, Christian Eriksen secara mengejutkan mengalami collaps saat pertandingan  memasuki menit ke-43.

Eks Tottenham Hotspurs tersebut tiba-tiba jatuh tersungkur pada saat hendak menerima bola lemparan ke dalam. Akibat insiden itu laga harus dihentikan selama 90 menit.

Eriksen langsung mendapat penanganan medis di pinggir lapangan yang selanjutnya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk memastikan keadaannya.

Insiden Christian Eriksen yang tiba-tiba kolaps di tengah laga sangat menyita perhatian publik baik di dalam maupun luar Stadion.

Christian Eriksen diketahui merupakan gelandang handal yang selalu diandalkan di klub-klub yang ia perkuat sebelumnya.

Pesepakbola berusia 29 tahun tersebut telah malang melintang di berbagai klub top eropa, seperti Ajax hingga tim terbarunya saat ini Inter Milan.

Eriksen memulai karir sepakbola junior bersama klub tempat kelahirannya Middlefart G&BK pada 1995 silam dan dilirik oleh tim raksasa Denmark Odense BK pada tahun 2005.

Bakat brilian sebagai seorang gelandang membuat klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam yang terkenal selalu mengorbitkan pemain ternama ini kemudian merekrutnya pada tahun 2009 dan masuk dalam tim junior U-19.

Keputusan Ajax Amsterdam merekrut Eriksen sangat tepat karena berhasil menujukkan kapasitasnya sebagai pemain tengah bertalenta.

Hanya satu tahun di tim Ajax Junior, Eriksen kemudian dipromosikan ke tim senior terhitung sejak Januari 2010 lalu.

Bersama Ajax Amsterdam, Christian Eriksen berhasil meraih 3 gelar juara Eredivisi, 1 Piala KNVB dan 1 Johan Cruyff Shield atau lebih dikenal dengan Dutch Super Cup.

Penampilan gemilangnya bersama Ajax membuat tim asal Inggris, Tottenham Hotspurs kemudia merekrutnya pada musim 2013/2014 lalu.

Namun sayang, ketatnya persaingan liga Inggris membuat pemilik nomor punggung 10 di timnas Denmark tersebut tidak mendapatkan gelar di kompetisi resmi.

Selama tujuh tahun membela The Lilywhites, Eriksen kemudian memilih hijrah ke Serie-A bersama Inter Milan pada tahun 2020 lalu.

Keputusannya terbukti tepat karena satu tahun setelah kedatangannya, Eriksen berhasil membantu Inter meraih Scudetto tahun 2021 ini.

Berikut biodata singkat Christian Eriksen dirangkum dari situs Transfermarkt.com

Nama Lengkap  : Christian Dannemann Eriksen
Tanggal lahir      : Middelfart, Denmark 14 Februari 1992
Tinggi                  : 1,82 meter
Posisi                  : Gelandang - Gelandang Seran
Kaki                     : Kanan, Kiri
Pasangan           :  Sabrina Kvist Jensen
Media Sosial      :  chriseriksen8 (Instagram), ChrisEriksen8 (Twitter)

Perjalanan Karier Eriksen.

Karier Junior
1995-2005        : Middlefart G&BK
2005-2009        : Odense Boldklub
1 Januari 2009 : Ajax U19

Karier Senior

1 Januari 2010       -   Ajax Senior
30 Agustus 2013   -   Tottenham Hotspurs
28 Januari 2020    -    Inter Milan