Kebakaran Pesantren Raudhatul Ulum
Santri Putra Lolos dari Marabahaya, Sedang Ikuti Ujian Saat Asrama Ponpes Raudhatul UlumTerbakar
Begitu api membakar ruangan di lantai 2 asrama, santri yang sedang mengikuti ujian dan warga Ponpes Raudhatul Ulum lainnya langsung berhamburan keluar
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Puluhan santri putra yang tinggal di Asrama Hamzah, Komplek Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga, Indralaya, diketahui sedang mengikuti ujian saat api membakar asrama mereka pada Sabtu (12/6/2021) pagi pukul 07.30.
Begitu api membakar ruangan di lantai 2 asrama tersebut, santri yang sedang mengikuti ujian dan warga Ponpes Raudhatul Ulum lainnya langsung berhamburan keluar untuk memadamkan api.
Tak berselang lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di TKP dan api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.
"Satu jam api bisa dipadamkan. Tapi barang-barang santri di asrama banyak yang hangus," kata Sazili, seorang saksi mata.
Menurutnya, ada lima ruangan di lantai 2 asrama yang terbakar.
Diduga, api berasal dari hubungan arus pendek listrik
"Sekarang apinya sudah padam," ujar Sazili.
Baca juga: BREAKING NEWS: Asrama Ponpes Raudhatul Ulum Indralaya Kebakaran, Santri Berhamburan
Sementara pihak Ponpes Raudhatul Ulum tak bersedia banyak bicara perihal musibah kebakaran ini.
Wakil Pimpinan Ponpes Raudhatul Ulum, KH Abdul Karim Umar mengungkapkan bahwa ini merupakan peristiwa kebakaran pertama yang melanda ponpes yang berlokasi di Jalan KH Mohammad Harun, Sakatiga, Indralaya itu.
"Ini semua merupakan ujian agar kita semua lebih waspada. Semoga tidak terulang kembali," singkatnya.