Kisah Kakak Beradik di Bekasi Kerap Hubungan Badan Hingga Lahir Bayi Perempuan, Langsung Dibuang
Kisah Kakak Beradik di Bekasi Kerap Hubungan Badan Hingga Lahir Bayi Perempuan, Langsung Dibuang
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNSUMSEL.COM, BEKASI BARAT - Anak merupakan suatu yang sangatlah dinanti oleh setiap pasangan.
Namun, berbeda hal jika itu dialami oleh pasangan bukan muhrim.
Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengungkap penemuan jasad bayi perempuan di daerah Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, (8/6/2021) lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan, tersangka dalam kasus ini berjumlah satu orang.
"Tersangka sudah kita amankan satu orang, sekarang sudah kita tahan," kata Aloysius, Sabtu (12/6/2021).
Hasil Hubungan Sedarah Kakak Beradik
Polres Metro Bekasi membenarkan, jasad bayi yang ditemukan dibuang di lahan kosong daerah Bintara Jaya, Kota Bekasi hasil hubungan sedarah kakak beradik.
Hal ini disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Aloysius Suprijadi, dia mengatakan, proses penyelidikan sudah berjalan dan ditemukan titik terang.
"Kita sudah melakukan penyelidikan ada satu yang diamankan, masih ada hubungan sedarah dengan ibu yang melahirkan bayi tersebut," kata Aloysius, Jumat (11/6/2021).
Aloysius menjelaskan, jasad bayi yang ditemukan merupakan hubungan sedarah kakak beradik di mana sang kakak merupakan pria yang menghamili adik perempuannya sendiri.
"Di mana mereka ini hubungan terlarang, mereka melahirkan bayi dan dibuang kasus ini sudah naik ke penyidik," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan warga Kampung Setu, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan jasad bayi di sebuah lahan kosong, Selasa (8/6/2021).
Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di lahan kosong RT004 RW 01, terdapat tali pusar yang masih menempel di tubuhnya.
Nasrudin Ketua RT setempat mengatakan, bayi ketika ditemukan masih dalam kondisi memerah seperti baru dilahirkan.
"Kalau dilihat dari fisiknya sama informasi dari TKP (tempat kejadian perkara) kemungkinan bayinya baru dilharikan empat atau lima jam dari pas ditemukan," kata Narsudin.