Penggrebekan Narkoba di Muratara

Gerebek Kampung Narkoba di Muratara Turunkan Ratusan Aparat, Warga: Kami Kira Mau Perang

Kami kira mau perang subuh-subuh tadi, polisi banyak nian, laju takut jugo kami, ternyato polisi nangkap orang banyak jugo tadi.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Anggota Polres Muratara dan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sumsel melakukan penggerebekan di Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (12/6/2021), sekira pukul 05.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Penggerebekan besar-besaran di Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (12/6/2021), sekira pukul 05.00 WIB.

Warga setempat mengira akan ada perang di desa mereka karena puluhan polisi dan ratusan Brimob bersenjata lengkap mengepung perkampungan warga.

"Kami kira mau perang subuh-subuh tadi, polisi banyak nian, laju takut jugo kami, ternyato polisi nangkap orang banyak jugo tadi," kata warga setempat.

Warga memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian Polres Muratara yang telah bertindak tegas untuk memberantas kejahatan di desa mereka.

"Bravo untuk Polri, khususnya Polres Muratara. Beginilah yang kami inginkan, polisi memang harus bertindak tegas supaya desa kami ini bersih," kata warga.

Disebut Kampung Narkoba

Desa yang digerebek polisi dan Brimob bersenjata lengkap subuh tadi disebut kampung narkoba.

"Iya betul, itu kampung narkoba," kata Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri kepada wartawan, Sabtu (12/6/2021).

Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto pun membenarkan bahwa desa yang digerebek itu disebut-sebut oleh masyarakat sebagai kampung narkoba.

"Mungkin kampung itu banyak peredaran narkobanya, makanya disebut begitu," kata Eko.

*18 Orang Diamankan*

Dari penggerebekan ini ada 18 orang yang diamankan, terdiri dari 15 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, termasuk kepala desa setempat.

"Yang diamankan 18 orang, masih diminta keterangan dan dikembangkan. Kades juga kita mintai keterangan selaku kades setempat," kata Kapolres AKBP Eko Sumaryanto.

Kini semua orang dan barang bukti diamankan di Mapolres Muratara untuk dilakukan pengembangan dan pendalaman.

Sebanyak 18 orang yang diamankan tersebut juga masih dimintai keterangan oleh polisi dan belum semuanya ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved