Lepas dari Karung Ular, Piton 6 Meter Merayap di Plafon, Pemilik Takut Dililit hingga Panggil Damkar
Lantaran memang merupakan pecinta reptil, setelah dievakuasi Ular Sanca Kembang dengan panjang sekitar enam meter dan diameter 10 sentimeter itu kemba
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pemilik rumah dihebohkan dengan adanya ular piton sepanjang 6 meter merayap di plafon.
Peristiwa ini terjadi di Jakarta Timur.
Reptil bernama latin Malayopython reticulatus itu adalah hasil rescue mandiri oleh seorang warga bernama Haris.
Ular yang ditempatkan dalam karung, tiba-tiba lepas saat berada di rumah.
Kemudian ular merayap ke bagian plafon, Senin (7/6/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman membenarkan kejadian ini.
Ia menjelaskan, posisi ular yang berada di plafon itu membuat Haris meminta bantuan evakuasi.
Petugas pun langsung meluncur ke RT 06/RW 10, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
"Pemilik memanggil Damkar untuk meminta bantuan evakuasi dikarenakan ular terlalu besar dan pemilik takut terlilit," kata Gatot.
Baca juga: ABG Pria 15 Tahun Tak Mau Bayar PSK setelah Kencan, Babak Belur Dihajar hingga Dibawa ke Rumah Sakit
Baca juga: Misteri Hilangnya 7 Ekor Kambing dan Hanya Ditinggalkan Jeroan, Pemilik Merasa Dibuat Tidur
Dua personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan permintaan bantuan evakuasi dari Haris.
Setibanya di lokasi pukul 07.05 WIB, dua personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur bergegas menyiapkan perlengkapan evakuasi Ular Sanca Kembang.
"Dua anggota naik ke plafon lokasi ular lalu melakukan evakuasi. Kita mulai evakuasi pukul 07.15 WIB, selesai pukul 08.30 WIB. Alhamdulillah evakuasi lancar, ular berhasil dievakuasi dari plafon rumah," ujarnya.
Lantaran memang merupakan pecinta reptil, setelah dievakuasi Ular Sanca Kembang dengan panjang sekitar enam meter dan diameter 10 sentimeter itu kembali diserahkan ke Haris.
Gatot menuturkan warga yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa menghubungi WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor +628119197113.
"Bisa juga melapor ke 112, 021 8590 4904, atau 021 858 2150 yang semuanya siaga 24 jam. Sekarang kita juga ada aplikasi Go-Damkar yang bisa diunduh gratis di Play Store untuk memudahkan laporan warga," tuturnya.
(TribunJakarta.com/Bima Putra)
