Kapal Hantu di Tulung Selapan
Kronologi Kapal Hantu di OKI, Dikejar Helikopter dari Bangka, Hingga Karam di Hutan Bakau
Kapal Hantu perairan Dusun Tanjung Jati, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI Ternyata dikejar Ditpolairut Polda Babel, Ini Kronologinya.
TRIBUNSUMSEL.COM, BANGKA-- Polda Babel melakukan pengejaran kapal tanpa nama atau kapal hantu hingga ke perairan sumsel tepatnya di Kabupaten OKI.
Penangkapan oleh Direktorat Polairud Polda Babel itu bermula saat pada Sabtu tanggal 5 Juni 2021 sekitar pukul 06.30 WIB telah diterima informasi dari masyarakat nelayan di Perairan Muntok, yang menyebutkan adanya aktivitas kapal tanpa nama (kapal hantu) yang melintas dengan kecepatan tinggi dan diduga membawa muatan illegal.
"Menindak lanjuti informasi tersebut Wadirpolairud Polda Babel AKBP Nasution dan Iptu Asmadi berkordinasi dengan Pilot heli BKO Mabes Polri,kemudian pada pukul 07.30 wib dilaksanakan Breafing oleh Wadirpolairud kepada personil dan crew heli yang kan berangkat," kata Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Maladi, Minggu (06/06/2021) malam.
Lanjut Maladi, kemudian AKBP Nasution beserta team berangkat menggunakan helikopter BKO Mabes Polri menuju Pulau Maspari perairan Bangka selatan.
Pada saat helikopter melintasi Perairan Pulau Nangka Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah terdeteksi dan terpantau secara visual 1 ( satu ) unit kapal yang melaju dengan kecepatan tinggi.
"Kemudian pilot mengarahkan helikopter mendekati kapal tersebut, dan ternyata kapal tersebut adalah benar kapal yang diduga membawa muatan illegal," bebernya
Selanjutnya personel memberikan imbauan dengan menggunakan public speaking agar nakhoda menghentikan kapal tersebut, namun diabaikan oleh nakhoda.
Anggota sempat memberikan tembakan peringatan ke arah haluan kapal namun tetapi tidak diindahkan oleh nakhoda kapal hantu tersebut.
Selanjutnya personel yang ada didalam helikopter mengarahkan tembakan sehingga mengenai badan kapal, namun tetap tidak diindahkan.
Saat pengejaran terlihat seorang ABK tersebut membuang sesuatu ke lautan. sementara nakhoda justru mengarahkan kapalnya ke wilayah Pantai Sumatera dan menabrakkan kapalnya ke hutan bakau yang ada di Tanjung Jati. OKI
"Setelah kapal berhenti karena menabrak kayu kayu besar didalam hutan tersebut nakhoda dan ABK melarikan diri kedalam hutan bakau sehingga personel melakukan tembakan tembakan peringatan agar tidak melarikan diri namun tetap tidak diindahkan oleh mereka," ungkap Maladi
"Selanjutnya personel melakukan hel jump ke perahu nelayan yang tidak jauh posisinya dari titik kapal cepat tersebut terhenti dengan tujuan untuk mengamankan kapal cepat tanpa nama tersebut dan sekitar pukul 10.00 WIB kapal tanpa nama atau sering disebut dengan kapal hantu berhasil dikuasai namun nakhoda dan ABK telah melarikan diri," beber Maladi.
Proses Evakuasi
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, membenarkan jika kapal hantu yang sempat diburu Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung menggunakan helikopter berhasil diamankan.
Namun, jendral bintang dua itu belum tahu persis kapal hantu tersebut diamankan di mana.