Running News Ikatan Cinta
Ikatan Cinta 7 Juni 2021: Al yang Beri Nama Reyna, Apa Rencana Jahat Ricky kepada Elsa
Segmen 1 episode 306 Ikatan Cinta, Senin (7/6/2021): Al punya satu rahasia lagi kepada Andin. Dialah yang memberikan nama Reyna.
Terlihat Reyna tak ada, lalu Rossa memanggil Mirna.
Mirna pun lupa memberitahukan kepada Rossa.
Mirna mengatakan Reyna telah meminta izin kepada Rossa, tetapi terlelap.
Sewaktu ditanya keadaan Andin, Mirna melihat Andin sangat bahagia dan damai.
Malahan, Mirna meneruskan kata Andin, inilah hari yang terindah dalam hidupnya.
Ini memancing tanya dalam diri Rossa.
Nanti Rossa akan menanyakan kepada Al dan Andin sekiranya pulang.
Terpenting, semua baik-baik saja.
Beralih ke ruang rawat Andin, dokter memeriksa kandungan Andin dengan USG.
Reyna melihat adiknya dalam kandungannya.
Jika sudah lahir, Reyna akan membantu Andin menjaga adiknya.
Benar-benar nama adalah doa.
Dokter melihat kondisi sudah normal, jadi Andin boleh pulang.
Mendengar pernyataan dokter, Andin lega.
Di rumah sakit yang sama, Surya sudah diperbolehkan pulang dan dipersiapkan Sarah.
Andin berjalan pulang dengan Al dan Reyna.
Langkah pulang mereka terhenti saat Andin bertanya kapan mau bertemu dengan Elsa.
Al coba menghubungi Elsa, tetapi tidak diangkat.
Andin pun melakukan kemarin.

Al mengira Elsa tahu tujuan Andin.
Dalam hati, Andin tak menyangka betapa tega Elsa memperlakukannya seperti ini.
Mundur pada empat tahun lalu, Andin bicara empat mata dengan Elsa.
Saat itu Andin mau menikah dengan Nino, pacar adiknya.
Andin mengaku bingung pada posisinya saat itu, bahkan tak mau sedih.
Ketika itu, Andin mengatakan mau menikah dengan Nino.
Namun, Elsa mengatakan tak masalah hingga mengatakan karma pasti ada.
Andin pun mengira latar belakang Elsa membalaskan dendam kepada Andin karena Andin menikah dengan Nino.
Ujungnya, Elsa berbuat tega kepada Andin.
Al pun mengisyaratkan Andin buat pulang.
Di parkiran, Andin menghentikan langkahnya saat melihat ada Surya dan Sarah.
Lalu, Andin menyapa Surya dan Sarah, bukan mengelak.
Tiba-tiba, Sarah risau jika sampai Surya bertanya macam-macam kepada Andin.
Justru Surya menanyakan apa maksud Andin datang ke rumah sakit.
Sarah berharap Andin benar-benar tak mengatakan soal makam Nindi.
Terlebih, Reyna mau menjawab.
Namun, Al memotong sehabis mengecek kandungan Andin karena kebetulan hari ini jadwal periksa kandungan.
Al mengatakan bersyukur soal kandungan Andin.
Wajah Andin serba salah, sejujurnya Andin mau mengatakan cucunya masih ada di depan Surya.
Mau mengabarkan itu, tetapi Andin harus menahan diri.
Karena di balik kisah bahagia itu, ada kejadian yang sulit diterima Surya.
Elsa, anak Surya sendiri, berbohong dan melakukan di luar batas itu.
Andin yakin, itu sulit Surya terima.
Wajah sedih Andin itu tampak di mata Surya, meski Al mengatakan keadaan baik-baik saja.
Sarah merasa untung Andin tak menceritakan kepada Surya.
Taksi buat Surya dan Sarah sudah datang, Reyna yang sempat digendong Surys diturunkan oleh Al.
Surya pun memandangi wajah Andin yang tampak sedih dan ragu.
Itu makin terpikirkan Surya.
Surya merasa Andin menyembunyikan sesuatu darinya, meski merasa itu firasatnya.
Di sebelah, Sarah menduga Surya tak curiga dengan alasan Andin masuk rumah sakit.
Sarah membatin, Elsa tak melihat akibat perbuatannya.
Sudah sampai di Pondok Pelita, Al bersama Andin dan Reyna sudah pulang.
Sebelum masuk, Andin mau meminta Al menceritakan itu kepada Rossa.
Al pun akan mencari waktu yang tepat untuk berkata jujur kepada Rossa.
Andin tak mau Al menutupi rahasia itu dari Rossa karena tak mau merahasiakan.
Menemui Rossa, Al dan Andin sempat ditanya soal makam palsu.
Namun, Reyna mendatangi Rossa sehingga percakapan mereke tertunda sejenak.
Lalu, Al dan Andin menuju ke kamar agar Andin beristirahat.
Rossa merasa Al dan Andin menyembunyikan sesuatu terkait makam itu.
Harusnya Rossa baik-baik selama Al dan Andin baik-baik saja.
Ricky punya rencana jahat kepada Elsa.
Apa itu?
Mari menuju hotel di Sentul, Bogor.
Di sana, Elsa menyiapkan kopi dan memegang lehernya.
Elsa tak dapat tidur nyenyak karena memikirkan Andin.
Memandangi ponselnya, Elsa merasa Andin belum menghubunginya dan menunggu dirinya balik.
Kini, Elsa kelimpungan mau menjawab apa.
Setelah di kamar mandi, Nino mau pergi ke proyek.
Sebelum pulang, Nino meminta Elsa untuk menghadapi apapun yang terjadi semasih pulang ke Jakarta nanti.
Elsa merasa Nino jadi kekuatan pada saat dirinya terliput masalah.
Tinjau proyek Nino kelar pukul 11.00.
Jika ada apa-apa, Elsa menghubungi Nino.
Sesudah Nino pergi, Ricky keluar dari kamar di sebelahnya dan menutupi kamarnya.
Berjalan sebentar, Ricky tersenyum di depan kamar Elsa dan Nino.
Hendak masuk.
Kembali ke kamar, Elsa sedang berias di toalet.
Elsa mendatangi ruang itu karena mengira ada barang Nino ketinggalan.
Ternyata itu cleaning service untuk membersihkan kamar.
Lalu minta Elsa menunggu di public area.
Elsa pun mengambil tas, alat rias, dan ponselnya, lalu pergi ke menuju meja dekat balkon.
Lalu menuju hotel, Elsa hanya minum jus sendiri, Ricky menyaksikan Elsa dari jendela seberang.
Memandangi ponselnya, Ricky terus memandangi Elsa mirip seorang penguntit.
Tiba-tiba kepala Elsa pusing.
Jangan-jangan, Ricky menaburkan obat tidur ke minuman Elsa dan berbuat nista lagi.
Benar-benar psikopat maniak.
Bersambung ke segmen 2