Heboh di Agam Ada Makhluk Berjalan Seperti Manusia Badannya Bau Busuk, Petugas Pasang 3 Kamera Trap
Warga digemparkan dengan sosok makhluk mirip manusia. Tapi sosok itu memiliki bau yang busuk. Diduga adanya makhluk misterius, petugas BKSDA Resor
TRIBUNSUMSEL.COM - Warga digemparkan dengan sosok makhluk mirip manusia.
Tapi sosok itu memiliki bau yang busuk.
Diduga adanya makhluk misterius, petugas BKSDA Resor Agam memasang kamera trap di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (5/6/2021).
Kepala BKSDA Resor Agam, Ade Putra, mengatakan sebelumnya dilaporkan adanya kemunculan makhluk misterius oleh warga.
"Pasca kemunculan makhluk tersebut, kami memasang sebanyak 3 kamera trap atau kamera penjebak di lokasi munculnya," kata Ade Putra.
Kata dia, orang yang melapor dan menyampaikan bahwa ada beberapa warga bertemu makhluk misterius bernama Khirul Amri.
Selain itu, warga yang melapor juga menyampaikan adanya temuan beberapa jejak di beberapa titik.
"Tujuan pemasangan sendiri adalah untuk mendapatkan gambaran visual makhluk yang sudah menghebohkan warga nagari ampek koto palembayan itu," ujarnya.
Berdasarkan hasil identifikasi Resor Ksda Agam beberapa waktu lalu, diduga mahkluk itu adalah jenis satwa beruang madu (helarctos malayanus) yang sedang melintas.
"Sedangkan keterangan warga menyebutkan makhluk itu berjalan seperti manusia, berbulu lebat dan berbau busuk. Hal ini menyebabkan warga mengkaitkannya dengan kejadian gaib," katanya.
Terkait isu yang beredar di masyarakat tentang makhluk gaib, pihaknya tidak mau berkomentar dan tetap kepada kesimpulan hasil identifikasi lapangan.
"Karena kami telah mengamati tanda-tanda keberadaan satwa berupa jejak dan cakaran yang ditemukan di lokasi kemunculan," katanya.
Ia menjelaskan, sebelumnyawarga yang pernah bertemu bernama Syofian (55) yang tinggal di Gantiang, Jorong Pasa Palambayan, Nagari IV Koto Pelembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.
Kata dia, Sofian (55) mengakui dua kali bertemu dengan makhluk misterius saat melihat ternak sapi di belakang rumahnya pada malam hari.
"Keterangannya, makhluk itu bertemu dalam jarak lima meter dan langsung menghilang sekitar 30 meter dari lokasi pertama ditemukan," katanya.
Selain itu, kata dia, warga lainnya juga mengaku melihat dari jejak makhluk tersebut di pematang sawah pada Selasa (25/5/2021).