Belasan Pendekar Mabuk Ditangkap Sebelum Keroyok Warga, Tak Senang Ditegur Warga
Belasan Pendekar Mabuk Ditangkap Sebelum Keroyok Warga, Tak Senang Ditegur Warga
TRIBUNSUMSEL.COM - Polisi menangkap para pendekar yang sedang dipengaruhi minuman keras.
Belasan oknum pesilat mabuk minuman keras (miras) diamankan Polresta Solo Minggu (6/6/2021) dini hari pukul 03.15 WIB.
Mereka berkumpul di Jalan Takuban Perahu, Lapangan Mojosongo, Solo. Diduga akan menyerang warga.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, mereka mendapat laporan dari call center Polresta Solo.
Dari laporan tersebut, tim kemudian diterjunkan ke lokasi.
Saat ada di lokasi ternyata benar ada oknum pesilat yang sedang mabuk, sebanyak 18 orang diamankan.
Selain itu, sebagian oknum pesilat kabur saat polisi datang.
"Kita amankan 18 pemuda dari oknum pesilat dalam keadaan mabuk," jelasnya kepada TribunSolo.com, Minggu (6/6/2021).
Selain mengamankan 18 oknum pesilat, polisi juga mengamankan 5 pemuda warga Mojosongo.
Dari penyelidikan yang dilakukan, diduga oknum pesilat ini akan menyerang warga lantaran sebelumnya pernah ditegur saat masuk.
Polisi mengamankan 7 sepeda motor, 2 diantaranya tidak memakai nopol.
"Kami temukan 3 botol miras," tegasnya.
Miras tersebut dibawa IP (16), WFH (17), AG (20), YW (19), BP (19), RAF (19) warga Gondangrejo, Karangayar.
"Mereka diduga mau melakukan pengeroyokan, tapi ini sudah kami bawa ke Polresta Solo untuk dimintai keteranggan," papar dia.
Rencananya oknum pesilat ini akan dimediasi di Polresta Solo dengan warga.
Polisi juga mengamankan sepeda motor memakai knalpot brong.
Sementara para pelaku yang juga membawa miras akan dikenakan tipiring.
