Wanita Ini Mengarang Cerita Nemu Bayi di Belakang Rumah, Padahal Anak Sendiri, Takut Dimarahi Ortu
Akhirnya, dia pun membuat skenario tentang penemuan bayi yang malah membuatnya blunder dan harus berurusan dengan polisi.
Saat sedang mandi, anak Hariyanto berinisial AZ mendengar suara tangisan bayi di pekarangan belakang rumah.
Rumah Hariyanto bersebelahan dengan rumah Mujiono. Mujiono merupakan kakak Hariyanto.
"Saya sedang tidur, dibangunkan istri saya, langsung diajak ke belakang, ternyata ada bayi di pekarangan belakang rumah kakak saya. Yang pertama tahu anak saya. Anak saya dengan bayi nangis saat mandi," kata Hariyanto.
Hariyanto segera melaporkan penemuan bayi perempuan itu ke perangkat desa.
Lalu, perangkat desa memanggil bidan setempat untuk merawat bayi tersebut.
Selanjutnya, kasus penemuan bayi dilaporkan ke Polsek Nglegok.
"Bayinya langsung dibawa ke bidan desa untuk mendapat perawatan," ujarnya.
Bidan Desa Ngoran, Wasiat mengatakan saat ditemukan kondisi bayi sehat.
Bayi perempuan itu memliki berat 2,3 kilogram dan panjang 44 cm.
"Kondisi tali pusar sudah dipotong, tapi pendek. Perkiraan bayi itu baru dilahirkan satu jam sebelum ditemukan warga," kata Wasiati.
Dikatakannya, saat ini, oleh pihak desa bayi perempuan itu dibawa ke Puskesmas Nglegok untuk perawatan.
"Di Puskesmas, bayinya sudah diberi imunisasi dan vitamin. Besok rencananya akan dicek darah di laboratorium," ujarnya.
2. Polisi periksa saksi
Kapolsek Ngelok, AKP Lahuri mengatakan masih menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan itu.
Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus penemuan bayi.