Ratusan CJH Tertunda, Kepala Kemenag OKU Timur: Kalau Bagian Kita, Tahun Depan Akan Berangkat

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Setelah Menteri Agama RI menyebutkan secara resmi bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini terpaksa ditunda akibat wabah pandemi Covid 19 yang masih berlangsung.

Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur Dr. H. Abdul Rosyid, S.Ag MM mengatakan, untuk di OKU Timur total sebanyak 850 calon jamaah haji yang batal berangkat ke tanah suci di tahun 2021.

Tentunya, kata Rosyid, penundaan keberangkatan itu juga akan berpengaruh dengan antrian calon jamaah haji pada tahun berikutnya.

"Secara otomatis, mereka ini harus mundur semuanya. Jika yang berangkat 2021 harus mundur lagi ke 2022, maka yang semestinya berangkat pada tahun 2022 juga mundur ke tahun selanjutnya," kata dia.

Baca juga: Guru TK di OKU Timur Sudah Jalani Operasi Pasca Disiram Air Keras, Polisi Buru Pelaku

Rosyid menambahkan, secara umum masyarakat sudah lebih dulu mengetahui adanya hal itu (penundaan keberangkatan) sehingga ketika pihaknya menginformasikan kembali, para calon jamaah tersebut sudah tidak kaget lagi dan bisa menerima dengan baik.

"Ibadah haji adalah panggilan, jadi manakala ada pengunduran dari pemerintah, anggap panggilan itu tertunda. Sabar insyaallah kalau memang itu jatah kita, tahun selanjutnya akan berangkat," tutup dia.