Berita Selebriti
Nasib Artis Lea Ciarachel Fourneaux Seusai Peran Zahra Tuai Kontroversi, Masih Main Sinetron ?
Itu sebagai respons protes warganet soal sinteron Mega Series Suara Hati Istri: Zahra yang bermasalah dari segi alur cerita dan pemilihan pemeran anak
Namun, saat melihat wajahnya yang berubah total setelah operasi, Zahra sungguh tak percaya dengan wajah barunya.
Biar tak penasaran, jangan lupa saksikan
Tanggapan warganet beragam
Lalu bagaimana dengan tanggapan warganet soal perubahan pemain dan alur cerita.
Jika ada pro dan kontra, lebih banyak pihak kontra dengan alasan beragam.
Mereka kecewa dengan perubahan pemeran utama yang sudah klik dengan cerita.
Sebab chemistry Lea dengan Panji Saputra sudah dapat.
Banyak yang sudah jatuh hati dengan lakonan Lea yang apik meski masih belia.
Walhasil, banyak penonton yang tidak akan menyaksikan lagi jika Lea tak ada lagi dengan beraneka alasan.
Dengan demikian, posisi rating Mega Series Suara Hati Istri: Zahra yang sempat nangkring pada 6 besar diperkirakan akan melorot.
Rating TV pada Kamis (3/6/2021) saja memperlihatkan Mega Series Suara Hati Istri: Zahra turun ke peringkat 7.
Itu pun karena ada kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar antara Thailand vs Indonesia serta Badai Pasti Berlalu SCTV yang tampak membaik kinerjanya.
Berikut komentar warganet sebagaimana diperoleh di kolom komentar unggahan @mkf_official, Kamis (3/6/2021) malam.
ad.larasati: Sebenernya chemistry nya udh dapet ciara
sailan_pasaribu: @ad.larasati ya ampun mbak, salah satu inilah perbedaan wanita dan pria dalam setiap situasi,
pria bertindak lebih kepada pola pikir dan logika, sedangkan mbak lebih mengandalkan perasaan sehingga anda suka karna anda baper,
stoplah mbak pemikiran bgitu, anda sudah punya anak, ubah lah pola pikir mu yang masih ke ABG" an,
kenapa hanya karna dapat cemistry anda melupakan mana yang layak mana yang tabu.
itu masih di bawah umur mbak, coba anda berfikir jernihlah
alfayudiani: LOOOHHH PADAHAL AURA NYA CANTIKAN CIARAAAA POLLLL HADEEEEHHH
alfayudiani: ZONKKKKKK DEHHHHH ZAHRA.. BAGUSAN CIARA
noona_octa: Jadi males nonton KECEWA
christinesimbolon21: Fix sih gak nonton lagi kalau gak ada Ciara nya.
Kalau bisa dibuat sinetron baru lagi sama @.panjiasaputra tapi genre nya yang anak muda gitu dong.
ellie_ellie18: Sedih banget, tamatin aja ceritanya kalo PU diganti
susy_sujanawati: Zahra dioprasi oleh netizen
sarah_arsyilanakhla: Ya sudahlahhh, ttep ciarachelfx ga akan terganti
muhammad_yasser_alc: Gimana si anjir g seru lgi kalo gini cerita nya
stovahndrmn: Clana tu fresh... makanya mau nonton klo msh itu2 aj pemainnya bosen
asihdifia: Ga seru lagi
marsha_diand: Fix stop nonton zahra lagi, pemerannya dari bule keibuan kok bulet n rafa jutek gitu, ilang freling,
sorry, saya lebih suka sinetronnya dibuat tamat dengan pemeran zahra y kama dan dibuat happy ending dibanding mengganti pemeran utama
Namun ada pula yang menyampaikan protes lebih kepada konteks.
Seperti yang disampaikan Ayu R. Yolandasari, akademisi dan psikolog melalui Instagram, Jumat (4/6/2021).
Dia lebih menekankan konten dan penyampaian (delivery) yang sudah bermasalah sejak awal.
Selain pemilihan pemeran yang masih anak-anak, konten sinetron cenderung melazimkan dan melanggengkan praktik perkawinan anak dan poligami.
Tak hanya itu, tidak ada penyampaian pesan berunsur pendidikan.
Justru lebih menekankan kepada kekerasan terhadap perempuan dan akan-anak, sehingga hanya mengirimkan pesan dan nilai tak baik.
Sayangnya, Indosiar menanggapi dengan mengganti pemeran yang justru jadi bumerang, karena Indosiar terkesan membebankan kesalahan kepada pemeran utama.
Nyatanya protes pemilihan pemeran berkelindan dengan sejumlah adegan.
Selain itu atensi masyarakat teralihkan dari protes konten dan penyampaian pesan sinetron yang sangat bermasalah jadi pengganti pemeran.
Alhasil, warganet yang pro melihat protes warganet kontra buat memutus rezeki Lea.
Padahal, tuntutan sebenarnya ada tiga.
Pertama, hentikan sinetron itu.
Kedua, perubahan alur cerita yang melibatkan penyampaian berhati-hati dan mendidik.
Ketiga, jaminan perlindungan anak yang terlibat dalam proses produksi sinetron.
Jadi, mengganti pemeran utama bukanlah resep cespleng dari masalah yang sebenarnya.