Berita Selebriti
Nasib Artis Lea Ciarachel Fourneaux Seusai Peran Zahra Tuai Kontroversi, Masih Main Sinetron ?
Itu sebagai respons protes warganet soal sinteron Mega Series Suara Hati Istri: Zahra yang bermasalah dari segi alur cerita dan pemilihan pemeran anak
TRIBUNSUMSEL.COM - Lea Ciarachel Fourneaux pamit karena harus tergusur dari peran utama sebagai Zahra.
Itu sebagai respons protes warganet soal sinteron Mega Series Suara Hati Istri: Zahra yang bermasalah dari segi alur cerita dan pemilihan pemeran yang di bawah umur.
Walau demikian, Lea mengaku memilih peran itu tanpa paksaan.
Ucapan perpisahan dan permintaan maaf itu disampaikan Lea Ciarachel melalui Instagram Story-nya, Jumat (4/6/2021).
Dia menyampaikan salam perpisahan sekaligus berterima kasih atas dukungannya selama bermain di sinetron Zahra.
Dari hati yang terdalam, Lea meminta maaf atas kesalahan sengaja atau tidak sengaja.
Gadis 14 tahun itu mengaku nyaman di lokasi syuting bersama para pemeran senior yang sangat baik dan membantunya selama proses syuting.
Bahkan dia menegaskan tidak mengambil peran ini tanpa paksaan dari siapapun.
"Murni karena aku mau belajar akting dan berkarya di dunia entertainment," imbuhnya.
Biarpun harus pamit dari Zahra, ada kabar gembira.
"Jangan lupa tunggu aku di judul MKF (Mega Kreasi Film) yang terbaru," tutup Lea.
Banyak yang tak sabar menanti kehadiran Lea pada judul baru sinetron produksi MKF.
ss_askia: Alhamdulillah meski Zahra di ganti tapi Alhamdulillah dia dapat peran baru dan judul baru
christinesimbolon21: Ditunggu next project nya, Lea. Stay healthy ya
mini_reog: Aku terlanjur suka peranmu Zahra tp sayang di ganti
_norazizah06: semangat adik cantik
Penggantian alur cerita dan pemeran utama Mega Series Suara Hati Istri: Zahra akan jadi senjata makan tuan.
Banyak yang protes dengan penggantian pemeran utama, tetapi bukan itu intipati protes warganet.
Sebelumnya Lea mengunggah pesan pamit dari Mega Series Suara Hati Istri: Zahra, Kamis (4/6/2021) malam.
"Thankyou for being a part of my first journey and thankyou for all the lesson. May God Bless You All! There’s no better teacher than experience!
(Terima kasih sudah jadi bagian umbara pertama saya dan terima kasih atas semua pelajarannya.
Tuhan memberkati kalian semua.
Tidak ada guru yang lebih baik selain pengalaman),
Tetap nonton Zahra ya! Setiap hari di @indosiar bakal ada wajah baru yang siap nemenin malam kalian!
See you next time!!!" tulis Lea.
Ucapan perpisahan pun disampaikan oleh rekan lakonnya, Bryan Andrew.
Aktor berdarah campuran Swiss ini menyampaikan unggahan bernada kecewa dalam bahasa Prancis.
"C'est la vie (Itulah kehidupan)," tulisnya, Kamis (3/6/2021).
Kalimat ini biasanya dilontarkan jika berhadapan dalam situasi yang tak terkirakan.
Terbaru, Bryan menyampaikan salam perpisahan kepada Lea.
"Thanks Lea! It's great to know you & it was fun to work with you. See you in a different place, for a different story. Farewell!"
(Terima kasih, Lea. Senang mengenalmu dan benar-benar menggembirakan bekerja denganmu.
Sampai jumpa di tempat yang berbeda, buat cerita yang berbeda. Pamitan!), tulisnya, Jumat (4/6/2021).
Alur cerita episode 14, Jumat (4/6/2021)
Mulai Jumat (4/6/2021) petang ini, Mega Series Suara Hati Istri: Zahra akan memasuki episode 14.
Namun ada perubahan drastis dalam sinetron yang sempat bertengger di lima besar peringkat rating TV.
Alur cerita dan pemeran utama Zahra yang memicu kontroversi berubah drastis.
Pemeran utama Zahra, Lea Ciarachel Forneaux harus digusur dengan Hanna Kirana.
Selain itu, cerita harus berputar arah saat Zahra harus mengalami kecelakaan hebat ke jurang.
Terlebih, mobil yang ditumpangi Zahra terbakar dan meledak.
Untunglah, Zahra dapat diselamatkan, walau mengalami luka bakar hebat.
Akibatnya, Zahra harus mengalami operasi plastik untuk memperbaiki wajahnya yang melepuh oleh ledakan mobil.
Dari situlah, Hanna Kirana akan memulai debutnya sebagai Zahra.
Sekujur kepala Zahra dililiti perban setelah dioperasi plastik.
Saat bagian pinggir digunting dan dibuka, dokter sempat menanyakan siapa yang ditangkup perban kain kasa itu.
Zahra hanya menyebut namanya.
Namun, saat melihat wajahnya yang berubah total setelah operasi, Zahra sungguh tak percaya dengan wajah barunya.
Biar tak penasaran, jangan lupa saksikan
Tanggapan warganet beragam
Lalu bagaimana dengan tanggapan warganet soal perubahan pemain dan alur cerita.
Jika ada pro dan kontra, lebih banyak pihak kontra dengan alasan beragam.
Mereka kecewa dengan perubahan pemeran utama yang sudah klik dengan cerita.
Sebab chemistry Lea dengan Panji Saputra sudah dapat.
Banyak yang sudah jatuh hati dengan lakonan Lea yang apik meski masih belia.
Walhasil, banyak penonton yang tidak akan menyaksikan lagi jika Lea tak ada lagi dengan beraneka alasan.
Dengan demikian, posisi rating Mega Series Suara Hati Istri: Zahra yang sempat nangkring pada 6 besar diperkirakan akan melorot.
Rating TV pada Kamis (3/6/2021) saja memperlihatkan Mega Series Suara Hati Istri: Zahra turun ke peringkat 7.
Itu pun karena ada kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar antara Thailand vs Indonesia serta Badai Pasti Berlalu SCTV yang tampak membaik kinerjanya.
Berikut komentar warganet sebagaimana diperoleh di kolom komentar unggahan @mkf_official, Kamis (3/6/2021) malam.
ad.larasati: Sebenernya chemistry nya udh dapet ciara
sailan_pasaribu: @ad.larasati ya ampun mbak, salah satu inilah perbedaan wanita dan pria dalam setiap situasi,
pria bertindak lebih kepada pola pikir dan logika, sedangkan mbak lebih mengandalkan perasaan sehingga anda suka karna anda baper,
stoplah mbak pemikiran bgitu, anda sudah punya anak, ubah lah pola pikir mu yang masih ke ABG" an,
kenapa hanya karna dapat cemistry anda melupakan mana yang layak mana yang tabu.
itu masih di bawah umur mbak, coba anda berfikir jernihlah
alfayudiani: LOOOHHH PADAHAL AURA NYA CANTIKAN CIARAAAA POLLLL HADEEEEHHH
alfayudiani: ZONKKKKKK DEHHHHH ZAHRA.. BAGUSAN CIARA
noona_octa: Jadi males nonton KECEWA
christinesimbolon21: Fix sih gak nonton lagi kalau gak ada Ciara nya.
Kalau bisa dibuat sinetron baru lagi sama @.panjiasaputra tapi genre nya yang anak muda gitu dong.
ellie_ellie18: Sedih banget, tamatin aja ceritanya kalo PU diganti
susy_sujanawati: Zahra dioprasi oleh netizen
sarah_arsyilanakhla: Ya sudahlahhh, ttep ciarachelfx ga akan terganti
muhammad_yasser_alc: Gimana si anjir g seru lgi kalo gini cerita nya
stovahndrmn: Clana tu fresh... makanya mau nonton klo msh itu2 aj pemainnya bosen
asihdifia: Ga seru lagi
marsha_diand: Fix stop nonton zahra lagi, pemerannya dari bule keibuan kok bulet n rafa jutek gitu, ilang freling,
sorry, saya lebih suka sinetronnya dibuat tamat dengan pemeran zahra y kama dan dibuat happy ending dibanding mengganti pemeran utama
Namun ada pula yang menyampaikan protes lebih kepada konteks.
Seperti yang disampaikan Ayu R. Yolandasari, akademisi dan psikolog melalui Instagram, Jumat (4/6/2021).
Dia lebih menekankan konten dan penyampaian (delivery) yang sudah bermasalah sejak awal.
Selain pemilihan pemeran yang masih anak-anak, konten sinetron cenderung melazimkan dan melanggengkan praktik perkawinan anak dan poligami.
Tak hanya itu, tidak ada penyampaian pesan berunsur pendidikan.
Justru lebih menekankan kepada kekerasan terhadap perempuan dan akan-anak, sehingga hanya mengirimkan pesan dan nilai tak baik.
Sayangnya, Indosiar menanggapi dengan mengganti pemeran yang justru jadi bumerang, karena Indosiar terkesan membebankan kesalahan kepada pemeran utama.
Nyatanya protes pemilihan pemeran berkelindan dengan sejumlah adegan.
Selain itu atensi masyarakat teralihkan dari protes konten dan penyampaian pesan sinetron yang sangat bermasalah jadi pengganti pemeran.
Alhasil, warganet yang pro melihat protes warganet kontra buat memutus rezeki Lea.
Padahal, tuntutan sebenarnya ada tiga.
Pertama, hentikan sinetron itu.
Kedua, perubahan alur cerita yang melibatkan penyampaian berhati-hati dan mendidik.
Ketiga, jaminan perlindungan anak yang terlibat dalam proses produksi sinetron.
Jadi, mengganti pemeran utama bukanlah resep cespleng dari masalah yang sebenarnya.