Rakernas ADPMET

Ridwan Kamil: Kalau Ada Pengadaan Mobil, Beli Mobil Listrik Saja

Tunjukkan komitmen kita untuk semangat energi terbarukan.Kalau ada pengandaan mobil bisa beli mobil listrik.Karena masa depan kita energi terbarukan.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang juga sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat Rapat Kerja Nasional dan Sosialisasi Hasil Munas IV ADPMET di Wyndam OPI Mall Jakabaring, Kamis (3/6/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang juga sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau kepada anggota agar menunjukkan komitmen untuk semangat energi terbarukan.

"Kalau bisa tunjukkan komitmen kita untuk semangat energi terbarukan. Kalau ada pengandaan mobil bisa beli mobil listrik. Karena masa depan kita energi terbarukan," kata Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Kerja Nasional dan Sosialisasi Hasil Munas IV ADPMET di Wyndam OPI Mall Jakabaring, Kamis (3/6/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk itu tergantung juga dari pemimpinnya. Ia pun mengimbau kepada anggota ADPMET, mudah-mudahan kalau ada kesempatan beli mobil dinas baru untuk dirinya maupun pejabat belilah mobil listrik.

"Saya gubernur mobil saya mobil listrik, barang saya nggak ada yang mewah hanya ada Hyundai. Jadi saya beli mobil itu Rp 600 juta, mobil bensin dan digantikan ke listrik," kata Ridwan Kamil atau yang sering disapa Kang Emil.

Menurut Kang Emil, dari yang biasanya beli bensin Rp 300 ribu untuk jarak tempuh 300 km, kini hanya bayar Rp 50 ribu saja. Bayangkan kalau itu diterapkan untuk ribuan mobil yang ada, maka bisa puluhan miliar itu penghematanya per tahun.

"Untuk gas, masih belum banyak dimanfaatkan dan menganak tirikan gas. Maka kita perlu memaksimalkan minyak bumi, sampil transisi ke gas yang 4x4 cadangannya dan baru energi terbarukan," katanya.

Kang Emil banga untuk sambungan gas rumah tangga yang tertinggi itu Sumsel, ini suatu contoh yang terbaik.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPK Tahun 2021 di Sumsel Tertunda, Ini Alasan BKN Kanreg VII Palembang

Sementara itu Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, Sumsel punya potensi yang layak untuk dikerjasamakan. Sudah berjalan 1 dan ini baru di bentuk BUMDnya.

"Saya selaku gubernur menyampaikan terima kasi setingginya kepada perserta yang telah datang. Dimana Palembang telah dinyatakan tingkat hunian hotel mulai tumbuh. Karena faktornya salah satunya adanya acara ini. Kita punya kuliner luar biasa yakni pempek tapi banyak variannya," katanya.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved