Pria yang Kejang saat Hajatan di Pedamaran OKI Meninggal Dunia, Kades Menang Raya Ungkap Sosoknya

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Peristiwa menggemparkan terjadi di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dimana salah seorang warganya bernama Ican Hidayat (34 tahun) dinyatakan meninggal usai kejang-kejang  saat menghadiri acara pesta pernikahan keluarganya.

Dalam keterangannya, Kepala Desa Menang Raya, Suparedi membenarkan bahwa dalam hajatan yang berlokasi di Dusun 1, RT 5 tersebut menyebabkan seorang meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS- Beredar Video Pria Kejang-kejang Saat Hajatan di Pedamaran OKI

"Iya kemarin sekitar jam 16.00 Wib acara pesta sedang berlangsung, tiba-tiba ada seorang warga yang terjatuh dan mengalami kejang-kejang,"

"Setelah dibawa ke Puskesmas terdekat dokter mengatakan jika korban mengalami over dosis akibat mengkonsumsi minuman keras (miras) dan narkotika. Nyawa korban pun tidak dapat tertolong," jelasnya saat ditemui Tribunsumsel.com, Rabu (2/6/2021) siang.

Diberikannya, sebelum kejadian korban sempat salat Zuhur berjamaah di masjid bersamanya.

"Saya sangat tidak menyangka sama sekali korban itu murid saya di SMA dulu, saat saya menjadi guru, orangnya baik dan rajin beribadah. Buktinya sebelum meninggal dia sholat bareng dimasjid," kata Kades.

Baca juga: Bupati OKI Mengajak Rakyat Untuk Merajut Keberagaman Jadi Keindahan

Keluarga sangat terpukul karena kejadian ini dan mayat sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pedamaran II. Korban meninggalkan tiga anak yang masih kecil dan seorang istri.

"Iya kemarin saya sempat ngobrol dan dia berencana akan berangkat ke Semarang untuk mengecek usaha kemplang kerupuknya disana," tuturnya.

"Memang selama ini dikenal sebagai pengusaha kerupuk di Kota semarang," pungkasnya.

Video Beredar 

Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang warga yang kejang-kejang saat acara hajatan tengah berlangsung di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dalam video tersebut terlihat sekumpulan warga yang mencoba membantu korban  dengan cara memegang bagian tubuh dan menggerakkannya agar sadar.

Ketika diminta keterangan, Kanitreskrim Polsek Pedamaran, IPDA Husin membenarkan mengenai kejadian tersebut.

"Iya benar, kejadian itu kamarin sore," katanya saat ditemui langsung di Mapolsek Pedamaran, Rabu (2/6/2021) siang.

Namun dirinya enggan berkomentar banyak atas adanya seorang warga yang diduga over dosis saat acara musik remix tengah berlangsung.

"Tidak tau mengenai itu, nanti tunggu saja keterangan resmi dari Kasubag Humas Polres OKI. Karena informasi seperti ini satu pintu," jelasnya.