Berita Viral
Kisah Penambal Ban Online 24 Jam, Pernah Layani Konsumen hingga Jarak 18 KM, Ada yang Bayar Kurang
Baginya ada kepuasan tersendiri bisa menolong orang, meski itu dilakukan saat malam dengan harus menempuh jarak yang jauh.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah Tri Budoyo (49), warga asal Gang Dondong, Kelurahan Gendongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur, layani tambal ban online.
Ia siap melayani pengguna jasanya selama 24 jam.
Tinggal telepon, Tri Budoyo langsung datang.
Dirinya mengatakan, usaha tambal ban online 24 jam dimulai sejak 9 Juni 2020.
Sebelumnya ia merupakan abang becak yang memiki keahlian dalam menambal ban dan akhirnya memutuskan untuk mencari peruntungannya di bisnis tambah ban.
Namun, suami dari Mintati (46) itu tahu jika pengendara yang mengalami ban bocor kerap kesal saat lokasinya jauh dari keramaian, atau jauh dari lokasi tambal ban.
Atas dasar itulah, idenya membuat tambal ban online diwujudkan.
Baca juga: Ingat dengan Pengemudi Ojol Beri Celana dan Bajunya untuk ODGJ, Kini Diberi Kejutan Ivan Gunawan
Baca juga: Seorang Pria Terpental saat Tebang Pohon Kelapa, Langsung Tak Sadar dan Digotong, Fakta Sebenarnya
Baca juga: Menelusuri Fakta Video Bupati Alor Amon Djobo Marah-marah ke Staf Mensos Risma : Langkahi Pemda

Baginya ada kepuasan tersendiri bisa menolong orang, meski itu dilakukan saat malam dengan harus menempuh jarak yang jauh.
"Saya kasihan, pernah mengalami ban bocor, jadi tahu rasanya. Cukup menghubungi ke nomor yang tertera, selalu aktif 24 jam," ujarnya kepada Surya, Selasa (1/6/2021).
Tri menjelaskan pengalaman suka dukanya hampir dilakoni selama setahun dalam menjalani pekerjaan tersebut yaitu menjual jasa tambal ban online.
Namun, kadang jarak yang jauh disertai hujan juga diakuinya bisa menjadi kendala.
Meski begitu, ia harus tetap berangkat karena memahami kondisi orang yang butuh pertolongan.
"Kadang sudah malam hujan pula, ban saya juga pernah bocor saat perjalanan. Saya kasih penjelasan ke orangnya. Paling jauh di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, jarak dengan rumah 18 KM," ungkapnya.
Bapak dua anak itu menambahkan, untuk tarif saat siang lokasi jauh per KM Rp 1 ribu, tambalnya Rp 10 ribu.
Sedangkan untuk malam tarif per KM Rp 2 ribu, tambalnya Rp 15 ribu.