Berita Kriminal Ogan Ilir
Hindari Jalan Rusak, Tubuh Pemotor Terpental, Kepala Membentur Aspal Hingga Berdarah
Menghindari jalan rusak, seorang pengendara motor terkapar setelah tubuhnya terpental dan kepala membentur aspal hingga berdarah.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Karena menghindari jalan rusak, seorang pengendara motor terkapar setelah tubuhnya terpental dan kepala membentur aspal hingga berdarah.
Peristiwa ini terjadi di jalan penghubung Kelurahan Tanjung Batu dan Desa Sentul, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, pada Rabu (2/6/2021) petang pukul 17.45.
Pengendara motor diketahui bernama Andi, terkapar di tanah setelah mengalami kecelakaan tunggal.
Menurut keterangan saksi mata, Andi melaju dengan sepeda motornya dari arah Desa Sentul menuju Kelurahan Tanjung Batu.
Saat melintas tak jauh dari Overpass Tanjung Batu, Andi mencoba menghindari jalan berlubang.
"Dia (Andi) sempat banting stang ke kanan, tapi motornya menghantam lubang jalan," kata Okta, seorang saksi mata yang mengendarai sepeda motor di belakang Andi.
Diduga karena memacu kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi dan kerasnya benturan, tubuh Andi terpental.
Darah pun mengalir dari kepala pemuda berusia 20 tahun, warga Desa Senuro, Kecamatan Tanjung Batu itu.
"Begitu jatuh dan kepalanya berdarah, langsung pingsan," ujar Okta.
Warga yang melintas di TKP pun membawa Andi ke Puskesmas Tanjung Batu untuk mendapatkan perawatan.
Sementara sepeda motor milik Andi diamankan oleh rekan-rekannya sesama pengendara motor.
Menurut warga, bukan kali ini saja terjadi kecelakaan akibat jalan rusak yang menghubungkan wilayah antardesa di Tanjung Batu.
Menurut warga, kebanyakan kecelakaan diakibatkan pengendara yang menghindari jalan rusak.
"Sudah sering kecelakaan, apalagi kalau malam. Jalan di sini memang rusak parah dan tidak ada lampu penerangan," kata seorang warga sekitar TKP yang tak ingin menyebutkan namanya.
