Semasa Hidup Sering Minum Bensin, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Hirup Lem Karet
Saat dibuka terlihat Andi sudah terbujur kaku, Rifki mengaku bahwa melihat korban ini terkahir pada Sabtu Sabtu (29/5/2021) lalu saat ibadah salat isy
TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pemuda ditemukan tewas di sebuah mes di Kalimantan Timur.
Pria tersebut bernama Andi (24) yang ditemukan tewas diduga setelah menghirup lem karet yang mengandung senyawa kimia.
Pertama kali, jasad Andi ditemukan anak pemilik mes di Jalan Merbabu, Kelurahan Jawa, Kecamatan Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (30/5/2021) malam.
Ternyata semasa hidup, korban punya kebiasaan aneh, yakni sering minum bensin.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ditemukan adanya indikasi kejahatan.
Mengorek dari keterangan salah seorang penghuni mess bernama Rifki (26), dia bercerita bahwa pertama kali diberitahu oleh anak dari pemilik mess, jika Andi sudah ditemukan tak bernyawa di kamarnya.
Dengan posisi duduk dan tertelungkup, mengenakan baju kaos biru navy serta celana training panjang.
"Pertama kali yang temukan itu anak pemilik mess, sekitar jam 17.00 WITA sore. Awalnya dia naik ke atas, kok ada yang bakar-bakar, dan mau tanya ke Andi, saat dibuka, pintu kamarnya tidak terkunci, dipanggil tidak ada respon. Jadi langsung buka saja pintunya," Jelas Rifki, Senin (31/5/2021) hari ini.
Baca juga: WHO Umumkan Nama Baru Varian Covid-19, Diganti dengan Huruf Yunani, Ini Alasannya
Baca juga: Detik-detik Mencekam Mobil Tercebur ke Danau Toba, Kapal Bergeser, Korban Tewas Terendam 15 Menit
Saat dibuka terlihat Andi sudah terbujur kaku, Rifki mengaku bahwa melihat korban ini terkahir pada Sabtu Sabtu (29/5/2021) lalu saat ibadah salat isya di masjid.
"Terakhir ketemu di masjid. Kalau tinggal disini sekitar 3-4 bulan, tidak pernah juga mengeluh sakit," tegasnya.
Keseharian pemuda 24 tahun ini dikatakan Rifki bahwa Andi orang yang pendiam.
"Anaknya pendiam, jarang juga ngobrol karena saya juga kerja. Kalau dia kerjanya di bengkel motor dekat sini (mess)," timpalnya.
Sementara itu, Kapolsek Samarinda Ulu AKP Zainal Arifin melalui Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi saat dikonfirmasi hari ini menjelaskan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama INAFIS Polresta Samarinda dan relawannya, tidak ditemukan adanya indikasi tindak kejahatan (kriminalitas) atau mengarah pada pidana.
Polisi juga menemukan sisa lem karet di mulut Andi, diduga korban tersebut keracunan saat menghirup aroma lem ini.
"Dugaan kuat keracunan karena menghirup aroma lem, karena ada sisa lemnya (dimulut korban)," tegas Iptu Fahrudi.