Berita Palembang
Fakta Video Pria Dituduh Menculik Anak di Palembang, Ternyata Bertengkar dengan Wanita Kenalannya
Terlihat dalam video beredar, sejumlah warga mengerumuni seorang pria yang awalnya sempat diduga akan melakukan penculikan terhadap anak perempuan
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Seorang pria babak belur dipukul massa di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Palembang, Selasa (1/6/2021).
Video pria ini diamankan viral di media sosial instagram dan whatsapp.
Dalam narasi yang beredar, pria itu dituduh hendak menculik anak perempuan.
Video yang diberi caption percobaan penculikan anak perempuan ini membuat heboh jagat media sosial.
Terlihat dalam video beredar, sejumlah warga mengerumuni seorang pria yang awalnya sempat diduga akan melakukan penculikan terhadap anak perempuan.
Baca juga: Mulai 1 Juni PPKM Mikro Berlaku di Seluruh Indonesia, Ini Pesan Kapolri Kepada Semua Kapolda
Saat terjadi kerumunan ini, melintas petugas kepolisian Polrestabes Palembang yang sedang patroli di kawasan Ilir Barat I Palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi yang dikonfirmasi mengatakan, kejadian sebenarnya adalah pria yang di dalam video tersebut bertengkar dengan wanita yang kenalannya. Tidak ada penculikan.
Baca juga: Beredar Video Tawuran di Kuto Batu Palembang, Kapolsek Jelaskan Insiden Itu
“Untuk dugaan penculikan masih kami gali, semuanya sudah berdamai baik pria yang diduga penculik oleh warga dan perempuan yang diduga akan diculik. Mereka tadi diamankan oleh di Polsek Ilir Barat I,” kata Tri, Selasa (1/6/2021).
Tri melanjutkan, pada awalnya warga sempat meneriaki pria tersebut maling. Dan ada juga warga yang bilang dia ini penculik.
“Warga yang berkerumun ini semakin ramai, karena takut massa semakin ramai anggota Pidum yang sedang hunting ini langsung mengamankan pria tersebut beserta kenalannya ke Polsek IB I untuk dimintai keterangan apa yang sebenarnya terjadi,” jelasnya.
Setelah dimintai keterangan ternyata pria yang diamankan petugas ini mabuk.
“Keduanya sudah dimintai keterangan, HA membuat surat pernyataan terkait peristiwa yang sempat membuat warga terdekat resah,” tutupnya.