50 Persen Kendaraan Dinas di Ogan Ilir Tak Layak Pakai

Ke depan, pengadaan kendaraan dinas akan dilakukan satu pintu atau oleh Bagian Umum saja.

"Selama ini yang terjadi setiap dinas masing-masing menganggarkan. Otomatis kendaraan di dinas yang satu dan yang lain berbeda, mulai dari jenis, merek, spesifikasi dan warna," ungkap Sunarto.

Maka sesuai arahan Bupati Ogan Ilir, kata Sunarto, Bagian Umum dinilai lebih pas melakukan penganggaran kendaraan dinas.

"Agar kendaraan dinas ini bisa seragam. Selain itu, Bagian Umum juga akan mengingatkan pengguna atau penanggung jawab kendaraan dinas tersebut soal servis berkala, pengelolaan pembayaran pajak dan sebagainya. Karena ini aset daerah, penggunanya harus tertib dan jika tiba masanya juga harus ditertibkan," kata Sunarto memaparkan.