Berita Prabumulih

Jalan Penghubung PALI-Prabumulih Terancam Putus, Gorong-gorong Retak dan Ambles

Jalan penghubung kota Prabumulih dan Kabupaten Pali tepatnya di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, terancam putus

Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Jalan penghubung kota Prabumulih dan Kabupaten Pali tepatnya di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, terancam putus 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Jalan penghubung kota Prabumulih dan Kabupaten Pali tepatnya di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih, terancam putus dan tak bisa dilintasi.

Penyebabnya, gorong-gorong atau jembatan kecil di kawasan Kelurahan Payuputat mengalami ambles akibat sering dilintasi kendaraan bertonase besar dan tergerus air sungai.

Pantauan di lapangan, jalan yang dicor beton tersebut telah retak di beberapa bagian dan tanah di bawah gorong-gorong telah amblas.

Kondisi tersebut berpotensi kerusakan parah dan gorong-gorong ambles  jika tidak segera dilakukan perbaikan oleh pemerintah terkait.

Baca juga: Nenek 63 Tahun di Prabumulih Gigit Tangan Tetangga Gegara Dilarang Ambil Air, Kini Berbuntut Panjang

Kerusakan gorong-gorong itu telah bebarapa kali diperbaiki masyarakat secara swadaya namun terus mengalami kerusakan dan makin parah.

Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat Kelurahan Payuputat dan berharap Provinsi maupun pemerintah daerah segera melakukan upaya perbaikan.

"Kondisi amblas sudah cukup dalam dan jalan beton sudah retak, selain banyak kendaraan melintas juga karena tergerus air. Ini Jalan penghubung Kabupaten Pali dan kota Prabumulih," ungkap Jhon Kranoi, perwakilan masyarakat dari Forum Aspirasi Kepedulian Masyarakat (Fakar) Lematang-Prabumulih kepada wartawan, Minggu (30/5/2021).

Jhon Kranoi menuturkan, pihaknya mendesak pemerintah dan pihak terkait agar segera memperbaiki kondisi kerusakan gorong-gorong maupun jalan sehingga tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan.

"Jika tidak segera diperbaiki kami khawatir kerusakan akan bertambah parah dan jalan menjadi putus tidak bisa dilewati. Padahal, jalan itu merupakan jalan penghubung Prabumulih-Pali dan merupakan akses warga menuju kebun," katanya.

Baca juga: Truk Patah Srumbung di Jembatan Payakabung OI Dievakuasi Semalam, Lalin Indralaya-Prabumulih Lancar

Jhon Kranoi bersama Ketua Fakar Lematang Prabumulih, Murdani SE mengaku hal itu telah dilaporkan ke kelurahan dan pihak terkait lainnya.

"Jalan ini banyak dilintasi kendaraan termasuk kendaraan barang dan alat berat. Jika dibiarkan begitu saja, khawatirnya kerusakan bertambah parah bisa-bisa gorong-gorong menjadi putus dan tidak bisa dilewati lagi,"ungkapnya berharap segera dilakukan perbaikan.

Sementara itu, Irwansyah warga Kelurahan Payuputat mengatakan, rusaknya jalan itu disebabkan banyaknya kendaraan besar yang melintas. Selain itu, kerusakan juga terjadi karena jalan tersebut kerap digenangi banjir setiap hujan deras.

"Sejak pertama dibangun sampai saat ini, jalan ini memang belum pernah diperbaiki. Sekarang kondisinya mulai rusak terutama dibagian gorong-gorong, jalan sudah retak dan amblas. Tanah disisi kiri dan kana gorong-gorong sudah longsor, kalau dibiarkan bisa putus," tambahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved