Berita Palembang

Menelusuri Rekam Jejak Kejahatan Polisi Gadungan di Palembang yang Viral, Ternyata Korbannya Banyak

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christopher Panjaitan mengatakan, polisi masih menelusuri di mana saja laporan terhadap pelaku dibuat oleh

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi Pribadi
Foto polisi gadungan di Palembang yang sudah banyak menipu korbannya 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel menangkap seorang polisi gadungan di Palembang yang sudah menipu banyak orang.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Christopher Panjaitan mengatakan, polisi masih menelusuri di mana saja laporan terhadap pelaku dibuat oleh para korban.

"Dari informasi yang kita dapat, memang LP pelaku cukup banyak. Sehingga masih kita telusuri di mana saja laporan terhadap pelaku ini dibuat," ujarnya, Sabtu (29/5/2021).

Setidaknya, polisi sudah berhasil menelusuri tiga laporan terhadap pelaku.

Christopher mengungkapkan, mayoritas laporan itu berada di Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

"Salah satunya di Kelurahan Mariana Kabupaten Banyuasin, ada (LP pelaku). Namun tidak menutup kemungkinan ada juga LP di Palembang maupun wilayah lain. Itu yang masih kita telusuri," ujarnya.

Dari hasil penyidikan sementara, pelaku ternyata tak hanya menggelapkan barang berharga milik korban.

Namun juga melakukan tindak pencurian dengan kekerasan (curas).

Baca juga: Viral Polisi Gadungan di Palembang, Bawa Kabur Sepeda Motor Tukang Ojek Pengkolan, Pelarian Berakhir

Baca juga: Kecewa dengan Rumah Sakit, Keluarga Angkut Jenazah Naik Pikap, Padahal Sudah Bayar Ambulans

Foto polisi gadungan di Palembang yang sudah banyak menipu korbannya
Foto polisi gadungan di Palembang yang sudah banyak menipu korbannya (Dokumentasi Pribadi)

"Saat ini masih kita telusuri tindak kejahatannya. Pelaku sedang dalam penanganan Unit II Subdit III Jatanras Polda Sumsel," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, viral seorang polisi gadungan di Palembang yang sudah menipu banyak orang.

Tindak kejahatan pelaku tersebar di sosial media dan mengundang perhatian masyarakat.

Terbaru, pelaku sudah melarikan motor seorang tukang ojek pengkolan.

Korban diketahui bernama Usdi (52) warga yang tinggal di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus Palembang.

"Motor saya Honda Beat Streat nopol 2845 CY dibawa kabur sama dia (pelaku)," ujar Usdi
saat mendatangi Mapolda Sumsel untuk mengurus kelengkapan laporan kepolisian yang sudah ia buat, Jumat (28/5/2021) sore.

Dikatakan Usdi, pelaku mengaku bernama Jefri, warga Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin Sumsel dan berprofesi sebagai anggota kepolisian.

Awal pertemuan Usdi dengan pelaku adalah saat dirinya sedang mangkal di pengkolan ojek kawasan Gandus, Jumat (21/5/2021).

Saat itu pelaku minta diantarkan ke Terminal Karya Jaya untuk membeli tiket berangkat Bandung.

Setelah tiba di Terminal Karya Jaya, pelaku kemudian minta diantarkan lagi ke Desa Sungai 2
Rambutan.

Pelaku berdalih hendak mengambil uang di rumah pamannya.

"Sampai di rumah, rupanya om dia tidak ada. Hanya ada istrinya saja. Saya lihat dia pinjam uang ke perempuan itu. Terus dia ajak saya jajan beli bakso pakai uang itu. Tapi saya tolak, saya bilang mau kopi saja," ujarnya.

Pelaku kemudian mengajak Usdi kembali ke rumah orang yang diakuinya paman tadi.

Hampir 1,5 jam menunggu, pria yang diakui pelaku merupakan pamannya tak kunjung datang.

Pelaku akhirnya membujuk Usdi untuk meminjamkan motor guna mencari keberadaan "pamannya" di kawasan Pakjo Palembang.

Sempat merasa curiga, namun akhir Usdi luluh juga dan bersedia meminjamkan sepeda motor.

"Ya saya pikir kepalang tanggung, ya sudahlah saya pinjamkan saja," ujarnya.

Setelah pelaku pergi, Usdi lantas bertanya kepada pemilik rumah tempatnya menunggu terkait pengakuan pelaku kepadanya.

Disitu Usdi baru tahu bahwa tidak ada hubungan keluarga karena pemilik rumah kenal dengan pelaku setelah membeli motor darinya.

Kepanikan Usdi makin menjadi-jadi setelah pelaku tak kunjung pulang mengembalikan
sepeda motornya.

"Katanya cuma sebentar ke pakjo, tapi tidak pulang-pulang sampai sekarang," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved