Berita Kriminal Palembang

Terungkap, Asmara Jadi Motif Penusukan Mahasiswi Unsri di Kayuagung OKI

Bayu Siga Iswara (19) tersangka penusukan terhadap Mahasiswi Unsri) di Kayuagung, Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap di Jawa Barat.

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Bayu Siga Iswara (19) tersangka penusukan terhadap Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Kayuagung, Sumatera Selatan (Sumsel) kini berada di Mapolsek Kalidoni Palembang, Jumat (28/5/2021) dan Rekaman Aksi Penusukan 

"Saya kesal, kenapa dia begitu ke saya. Jadi memang saya niatkan buat nusuk dia," ujar pria pengangguran ini. 

Diwawancarai terpisah, Kapolsek Kalidoni AKP Evial Kalza mengatakan, tak hanya penusukan, tersangka rupanya juga terlibat dalam kasus penggelapan sepeda motor. 

Tepatnya tindak kejahatan itu dilakukan saat tersangka masih dalam masa pelarian usai menusuk mahasiswi Unsri tersebut. 

"Dari pengakuannya, tersangka ini kepepet cari uang untuk biaya melarikan diri. Sehingga dia nekat mencuri sepeda motor," ujarnya. 

Polsek Kalidoni saat ini menangani kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan tersangka. 

"Atas penggelapan sepeda motor, tersangka ini terancam dijerat dengan pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara," ujarnya. 

Rekaman Penusukan Viral 

Sebuah video yang menampilkan rekaman peristiwa penganiayaan hingga berujung penusukan, viral di media sosial Instagram.

Dalam video yang salah satunya diunggah akun @palembang_bedesau terlihat seorang pria berbaju kaus lengan pendek berjalan menghampiri seorang wanita dengan membawa sebilah senjata tajam.

Pelaku yang menghampiri langsung menusuk korban berulang kali dengan pisau secara membabi-buta.

Sehingga korban tersungkur tidak berdaya sembari memegangi perutnya. Sedangkan pria tersebut langsung berlari meninggalkan lokasi.

Dalam keterangan unggahan video itu menyebutkan, korban mengalami sembilan luka tusukan dan segera mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kayuagung.

Saat dikonfirmasi, Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kantindik 2 Satreskrim Polres OKI, IPDA Rio Trisno mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 15 Februari 2021 lalu.

"Kami masih melakukan Lidik, baik secara manual maupun informatika dan pengejaran terhadap pelaku penusukan yang buron sejak kurang lebih 2 bulan lalu," jelasnya kepada Tribunsumsel.com, Senin (19/4/2021).

Dijelaskannya, hingga kini polisi masih kesulitan menangkap pelaku, yang diduga kabur dan terus berpindah-pindah lokasi setiap minggunya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved