Hanya Ada Satu Syarat Untuk PDIP Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 2024 Mendatang

Hanya Ada Satu Syarat Untuk PDIP Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 2024 Mendatang

Editor: Slamet Teguh
Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) masih akan digelar pada 2024 mendatang.

Namun, sejumlah tokoh sudah disebut-sebut bakal maju sebagai capres.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta Ujang Komarudin menilai, PDI Perjuangan (PDIP) tak akan begitu saja mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden dalam pemilihan presiden 2024.

Menurutnya, PDIP memiliki kalkulasi politik sendiri, mengingat partai berlambang banteng moncong putih itu merupakan partai politik pemenang Pemilu 2019.

"PDIP akan pikir-pikir. Tak akan mungkin sukarela begitu saja mendukung Prabowo. PDIP pasti punya kalkulasi politik sendiri. Dan PDIP masih mendesain rencana politiknya ke depan," kata Ujang saat dihubungi Tribunnews, Kamis (27/5/2021).

Kendati demikian, Ujang melihat semua kemungkinan masih bisa terjadi dan berjalan dinamis.

Misalnya, jika 'putri mahkota' PDIP Puan Maharani, ataupun kader banteng lainnya tidak memiliki elektabilitas yang baik, bisa saja Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali merajut kebersamaan dengan Prabowo di Pilpres 2024.

"Tetapi jika Puan atau ada kader PDIP yang memiliki elektabilitas tinggi dan berpotensi menang, PDIP akan jalan sendiri. Jadi politik itu dinamis. Masih belum bisa dipastikan sejak saat ini. Karena selalu berubah-ubah, tergantung pada dinamika politik yang ada," ucapnya.

Baca juga: Dewan Pengawas KPK Bicara Tentang Nasib Firli Bahuri Cs Atas Dugaan Pelanggaran Etik Soal TWK

Baca juga: Komnas HAM Sebut Dapat Fakta Baru yang Tak Muncul di Publik soal Alih Status Pegawai KPK

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani berbicara peluang partainya berkoalisi dengan PDIP di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Disebutkan Muzani, kemungkinan Gerindra dan PDIP bekerja sama di Pilpres 2024 karena Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki hubungan yang baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan Pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega. Saya kira saudara-saudara semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menteri Pertahanan dan sampai sekarang hubungan itu baik," kata Muzani kepada wartawan, di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (27/5/2021).

Selain itu, Muzani mengungkapkan bahwa para kader Gerindra menginginkan Prabowo maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Hal itu didasarkan elektabilitas Prabowo yang unggul dalam beberapa hasil lembaga survei.

"Hampir semua survei menyebut Pak Prabowo adalah calon presiden yang paling populer, calon presiden yang elektabilitasnya bagus paling tinggi," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved