Warga Desa Rantau Durian Asli OKI Ketakutan, 3 Buaya Muncul di Muara Sungai

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG --Ancaman serangan buaya membuat takut masyarakat yang tinggal di bantaran Muara Sungai Desa Rantau Durian Asli, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dari keterangan yang diperoleh, terdapat sekitar tiga (3) ekor buaya yang kerap kali muncul di muara sungai yang berada tidak jauh dari pemukiman penduduk.

Keberadaan buaya itu semakin menggemparkan, menyusul kesaksian-kesaksian warga soal buaya itu terus bergulir di masyarakat. 

Baca juga: Remaja 14 Tahun di OKI Dihamili Ayah Diri, Dicabuli Sejak Juni 2020, Lahirkan Bayi Tanpa Suami

Salah seorang penduduk Desa Rantau Durian Asli, Markoni menerangkan sudah hampir 70 tahun ke belakang belum pernah terjadi kemunculan buaya di sungai Kecamatan Lempuing Jaya maupun sekitarnya.

"Baru sekitar kurun waktu seminggu terakhir ada beberapa warga yang secara langsung melihat kemunculan buaya di tepian muara sungai," jelasnya saat dihubungi langsung, Rabu (26/5/2021) siang.

Dijelaskan bahwa dirinya juga sempat melihat buaya secara langsung.

Bahkan sudah ada beberapa warga lainnya yang melihat buaya itu muncul ke permukaan.

"Waktu itu saya tengah mencari ikan di sungai. Secara tiba-tiba muncul buaya ke permukaan dengan mulut terbuka, sontak saya panik dan segera menjauh dari lokasi," jelasnya.

Dari informasi yang didapatkannya, terdapat lebih kurang 3 ekor buaya yang berada di Muara Sungai tersebut.

"Kalau informasi yang beredar di masyarakat ada 1 buaya berukuran sangat besar dan 2 buaya berukuran sedang yang berkeliaran di dekat permukiman warga," terang dia.

"Sekarang ini warga ketakutan dan keberadaan buaya mengancaman keselamatan masyarakat untuk melakukan aktivitas di sungai," tambahnya.

Baca juga: Gandeng Awak Media Melalui Lokakarya, BNNK OKI Makin Serius Cegah Penyalahgunaan Narkotika.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten OKI, Agma Yuska telah menerima laporan tersebut dan segera ditindaklanjuti.

"Kemarin kita menerima laporan dari pihak Kecamatan Lempuing Jaya mengenai adanya 3 ekor buaya yang meresahkan warga di Desa Rantau Durian Asli,"

"Sudah 2 hari ini sebanyak 15 petugas kita dibantu warga sekitar melakukan pencarian keberadaannya. Namun hingga siang ini belum terlihat kemunculan buaya tersebut," kata Agma.

Masih kata Agma, pihaknya juga sudah menyurati BKSDA Provinsi guna meminta bantuan untuk menangkap dan memindahkan seluruh buaya yang ada.

Menurutnya, dengan begitu aktivitas-aktivitas warga di sungai tersebut dapat kembali normal.

"Rencananya jika buaya tersebut tertangkap maka akan diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk kemudian dilepaskan kembali ke habitatnya," pungkasnya.