Berita OKI
Gandeng Awak Media Melalui Lokakarya, BNNK OKI Makin Serius Cegah Penyalahgunaan Narkotika.
Aparat yang menangani narkoba hanya sedikit dan memerlukan keterlibatan beberapa leading sector. Maka dari itu kami menggandeng insan media
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilir melakukan workshop penguatan kapasitas dengan menggandeng insan media dalam upaya pencegahan Narkotika, Selasa (25/3/2021) siang.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK OKI, AKBP H Gendi Marzanto menjelaskan, peran serta media massa sangat besar untuk mendukung dalam mencegah penyalahgunan barang haram tersebut.
"Media sosial dapat memberikan edukasi melalui informasi yang akurat dan secara luas. Dengan begitu peredaran Narkotika di Bumi Bende Seguguk dapat terkendali," jelasnya memulai pembicaraan.
Dikatakan lebih lanjut, dari aspek hukum, Indonesia merupakan sasaran empuk bagi bandar besar karena daerahnya luas dan penduduknya banyak.
"Aparat yang menangani narkoba hanya sedikit dan memerlukan keterlibatan beberapa leading sector. Maka dari itu kami menggandeng insan media," tambahnya.
Gendi menambahkan, peredaran narkotika harus dilakukan bersama dan perlu dukungan baik pihak masyarakat pemerintah, swasta dan tenaga pendidik.
"Terkhusus bagi rekan wartawan dapat membantu karena informasi yang disampaikan dapat diterima warga yang melihat berita di online maupun surat kabar," papar dia.
Baca juga: Tekan Angka Penyebaran Covid 19, Pemkab Muaraenim Akan Berlakukan Jam Malam
Baca juga: Puluhan Warga PALI Tertipu Lelang Arisan Rp 1,5 Miliar, Pelaku Kabur, Tak Bisa Dihubungi
Di lokasi yang sama, Ketua PWI OKI Mujianto SE meminta seluruh insan media guna berperan aktif memberikan soliasilisasi dan edukasi.
"Kita semua bertanggung jawab untuk memberantas penyalahgunaan narkoba terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir ini," tuturnya singkat.