Berita OKU Selatan
Banyak Tikungan Tanpa Pembatas Jurang, Jalan ke Danau Ranau OKU Selatan Dikeluhkan
Minim plang pembatas dan lampu penerang jalan serta jalur menikung di Jalan Raya Provinsi Kota Muaradua menuju Objek Wisata Danau Ranau dikeluhkan.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA--Minim plang pembatas dan lampu penerang jalan serta jalur menikung di Jalan Raya Provinsi Kota Muaradua menuju Objek Wisata Danau Ranau menuai keluhan dari seorang pengendara, Rabu (26/5).
Diingkapkan pengendara Hendra warga Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) yang kerap melintas dilokasi, tepian jalan Provinsi yang satu-satunya akses ke wisata Danau Ranau dan penghubung ke Provinsi Lampung tersebut terdapat medan yang menikung serta banyak jurang.
Baca juga: Sekda OKU Selatan Ungkap Alasan Tak Buka Rekruitmen CPNS Tahun 2021
Maka dari itu, dikatakannya selayaknya diberikan plang pembatas dan lampu penerangan jalan untuk menghindari kendaraan terjun ke jurang dalam kecelakaan berlalu lintas
"Wisata Danau Ranau salah satu icon wisata di Sumatera Selatan (Sumsel) harusnya akses menuju lokasi wisata mendapat perhatian khusus, untuk dipasang pembatas di tepian jalan yang banyak jurang,"ujarnya.
Terlebih dikatakannya karena jalur menikung dan tak lampu penerangan jalan belum lama ini terdapat sebuah kecelakaan maut sebuah kendaraan terjun bebas masuk ke jurang dengan kedalam 30 meter yang menewaskan seorang penumpang 8 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Jalannya banyak tikungan, ketika malam sangat gelap, selaku pengguna jalan berharap mendapat perhatian serius dari pemerintah Provinsi, karena rambu-rambu saja sangat minim bahkan pembatas jurang dan jalan banyak tidak dipasang,"tambahnya.
Terpisah Kasatlantas Mapolres OKU Selatan Iptu Murryanto membenarkan bahayanya saat melintas dilokasi, Ia menghimbau pada pengendara di Jalan Raya Ranau- Muaradua dan sebaliknya berhati-hatoi saat melintas.
"Untuk pengedara yang melintasi jalan Ranau-Muaradua ataupun sebaliknya agar selalu berhati-hati karena banyak tikungan,"ujar Iptu Murryanto, Rabu (26/5).
Baca juga: BREAKING NEWS- Xenia Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter di OKU Selatan, 1 Tewas dan 8 Orang Luka-Luka
Terpisah dihubungi terhadap Kadishub OKU Selatan Amroelian Thoni, S STP belum bisa dikonfirmasi mengaku tengah sibuk.
"Maaf yo aku lagi repot, apa yang bisa dibantu,"responnya via pesan Whats App, Rabu (26/5).
Pantauan dilokasi dalam peristiwa kecelakaan maut kendaraan Xenia terjun bebas jatuh ke jurang sama sekali tak ada plang pembatas diantara jurang dan badan jalan.
Tak jauh dari sekitar lokasi berjarak 20 meter terdapat beberapa plang cor semen kurang dari sepuluh buah.
Selain itu, rambu-rambu peringatan untuk pengendara melintas yang dipasang di sekitara lokasi sama sekali tak terlihat.
Ditepian Jalan hanya terdapat beberapa pohon jati yang berjarak 3-4 meter.