Teror Gajah Liar di Muratara
BREAKING NEWS- Gajah Liar Rusak Halaman Sekolah di Rawas Ulu Muratara, Tanaman Roboh
Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dihebohkan dengan kabar kemunculan gajah liar halaman sekolah SMP di Muratara
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dihebohkan dengan kabar kemunculan gajah liar, Minggu (23/5/2021) malam.
Warga mengaku menemukan jejak kaki gajah di wilayah Desa Sungai Lanang, Kecamatan Rawas Ulu.
Gajah tersebut dikabarkan masuk ke halaman sekolah dan merusak lantai semen lapangan bola voli.
Sejumlah tanaman di halaman sekolah roboh dan pipa saluran air pecah akibat diinjak gajah.
"Gajah masuk Desa Sungai Lanang, masuk ke lokasi sekolahan SMP, lapangan voli hancur," kata warga, Putra.
Selain itu, gajah liar tersebut merusak tanaman warga seperti pohon pisang, sawit, dan lain-lain.
Baca juga: Kendaraan Anggota DPR RI Pakai Plat Khusus, Ketua DPRD Muratara Berharap Diterapkan di Daerah
Kemunculan gajah itu membuat warga takut pergi ke kebun, karena mayoritas warga beraktivitas di hutan.
"Cukup meresahkan karena mayoritas warga Desa Sungai Lanang beraktivitas di hutan, mohon kepada pihak berwenang tindakannya," pinta warga, Dandi.
Camat Rawas Ulu, Abdul Kadir dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Senin (24/5/2021) membenarkan hal tersebut.
Dia telah menerima laporan adanya kemunculan gajah liar tersebut dari Kepala Desa Sungai Lanang.
Namun katanya warga tidak melihat gajah secara langsung, melainkan hanya bekas jejak kakinya.
"Iya benar, saya sudah dapat laporannya dari Kades, bukti foto-foto jejak kakinya ada," ujar Abdul Kadir.
Baca juga: Viral Boikot Grup Facebook di Muratara, Dinilai Bikin Gaduh dan Memecah Belah Masyarakat
Kemunculan gajah tersebut, kata Abdul Kadir, sudah dilaporkannya ke Pemkab Muratara agar ditindaklanjuti.
Dia belum mengetahui jumlah gajah yang mendekati perkampungan warga tersebut.
"Jumlahnya belum tahu ada berapa, sudah saya lapor ke Pak Wabup dan BPBD," katanya.
Pemerintah Kecamatan Rawas Ulu bersama anggota TNI dan kepolisian setempat terus melakukan pemantauan.
"Kemungkinan gajahnya masih berada di wilayah itu, tapi dalam hutan, sudah menjauh dari perkampungan," kata Abdul Kadir.