Kisah Bu Guru TK Terlilit Utang Pinjaman Online, Pinjam Rp400 Ribu, Sempat Diteror, Nasibnya Kini

Jumlah uang yang dipinjam Mawar awalnya memang cuma Rp 400 ribu, namun dari nominal tersebut berlipat ganda sampai sekitar Rp 30 juta.

Editor: Weni Wahyuny
SURYAMALANG.COM
Nasib Guru TK di Malang Korban Pinjaman Online 

Alasan Mawar menceritakan masalahnya tersebut agar pihak sekolah mengabaikan apabila diteror oleh debt colector.

Suwarjana juga meminta kepada Mawar agar permasalahan yang kini sedang dihadapinya bisa segera diselesaikan.

Seperti pelunasan hutangnya kepada pinjaman online yang nantinya akan dibantu oleh Pemerintah Kota Malang.

Informasi terbaru, Baznas Kota Malang telah membantu Mawar untuk mendata dan menginventarisir hutang-hutangnya agar segera dilunasi.

Setelah dihitung, hutang Mawar mencapai Rp 39 Juta dengan bunganya. Sementara hutang pokoknya mencapai Rp 29 Juta.

"Intinya biar dia tentram dulu dan tenang dulu. Baru setelah itu dia akan kami undang," kata Suwarjana.

"Yang jelas kami sudah monitor dan mendatangi rumahnya, dan berkoordinasi dengan sekolah lamanya," tambahnya lagi.

Baca juga: Gerhana Bulan Total (GBT) Rabu 26 Mei 2021, Durasi Puncak 14 Menit 30 Detik, Catat Waktunya

Baca juga: Perampok Lari Terbirit-birit saat Teller Bank Panik, Awalnya Serahkan Selembar Kertas, Ini Isinya

2. Dapat Bantuan dari Baznas Senilai Rp 26 Juta

Pemerintah Kota Malang melalui Baznas akhirnya memberikan bantuan uang kepada Mawar (bukan nama sebenarnya), guru TK yang terlilit utang puluhan juta, Jumat (21/5/2021).

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada korban yang datang ke kantor Baznas Kota Malang dengan didampingi oleh kuasa hukumnya, Slamet Yuwono.

Uang senilai Rp 26,2 juta tersebut langsung diterima secara tunai.

Jumlah tersebut merupakan utang pokok korban dari jumlah total hutangnya yang mencapai Rp 39 Juta.

"Dengan bantuan ini, mudah-mudahan beliau bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena sesungguhnya ini adalah masalah yang dihimpun dan penyelesaiannya melalui ini. Insyallah ini atas kehendak Allah SWT dan semoga kiranya menyalurkan saja," ucap Ketua Basnaz Kota Malang, Sulaiman.

Sulaiman menjelaskan, bahwa dana yang disalurkan merupakan dana infaq yang dihimpun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Dana dari ASN tersebut setiap bulannya masuk ke dalam Basnaz Kota Malang dan kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti bantuan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga advokasi.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved