Berita OKI

Seleksi CPNS dan PPPK OKI 2021, Sekda Sebut Tes Terpusat di Kota Palembang

Pemkab Ogan Komering Ilir dipastikan menerima CPNS dan PPPK 2021. Kuota CPNS sebanyak 296 formasi dan PPPK mencapai 1.856 formasi.

Tribun Sumsel/ Winando
Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Husin menyampaikan penerimaan CPNS dan PPPK Ogan Komering Ilir (OKI) 2021 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mengumumkan terkait pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2021.

Dimana mendapat kuota CPNS sebanyak 296 formasi terdiri dari Tenaga Teknis 81 orang dan Tenaga Kesehatan 215 orang serta untuk PPPK mencapai 1.856 formasi tenaga pendidik.

Hari ini, pemkab OKI menggelar rapat persiapan seleksi Calon ASN dan PPPK tahun 2021 di Ruang Rapat Bende Seguguk, Jum'at (21/5/2021) siang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, H. Husin Saat ditemui Tribunsumsel.com menuturkan peran pemerintah daerah hanya sebagai fasilitator sehingga pelaksanaan seleksi tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Kronologi Anak Bacok Ayah Kandung di Tulung Selapan OKI, Pelaku Ditangkap, Ini Motifnya

"Pemerintah daerah hanya berperan untuk memfasilitasi dan membantu kelancaran tugas-tugas panitia pusat,"

"Yang lebih berperan disitu adalah verifikator yang kita bentuk dari OPD-OPD teknis dimana sebelumnya juga telah dikeluarkan SK Bupati OKI," terangnya.

Sambungnya, meski Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengeluarkan jadwal resmi namun pihaknya telah menyusun jadwal yang dapat dijadikan sebagai persiapan.

"Memasuki bulan 5 ini sudah mulai pentahapan, sebenarnya kita sudah menyusun jadwal tapi jadwal tersebut juga belum pasti sebab sampai sekarang kita belum menerima juknis dari pemerintah pusat," ungkapnya jika jadwal resmi sudah keluar tinggal menyesuaikan.

Selanjutnya, untuk pelaksanaan tes itu sendiri Husin menjelaskan bahwa masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya yakni pelaksanaannya di Palembang.

"Untuk kabupaten OKI, kita akui belum memungkinkan dan memadai untuk menggelar tes sendiri disini,"

"Sehingga pelaksanaannya masih terpusat di Kota Palembang," pungkasnya.

Baca juga: Bermula Saling Ejek, Dua Pemuda Asal Tulung Selapan OKI Ribut, Satu Kena Tusuk

Husin menuturkan, pihaknya juga akan mengakomodir peserta yang mendaftar melalui jalur disabilitas.

"Nanti kita kerahkan 6 tenaga fungsional untuk membantu peserta jalur difabel," ujarnya.

Berbicara mengenai disabilitas, Husin mengatakan bahwa yang dapat menentukan calon peserta tersebut termasuk disabilitas bukan verifikator namun tenaga medis kesehatan.

"Mengingat untuk jalur disabilitas ini saingannya sedikit, maka yang akan menyatakan langsung yaitu tenaga kesehatan,"

"Jadi tidak bisa orang sembarangan mengaku-ngaku disabilitas," tegasnya.

Masih kata Husin, bagi peserta dengan ijazah Cumlaude juga akan diberi perlakuan khusus.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved