4 Gadis ABG Hilang
Teman Lihat Keanehan Malam Sebelum 4 Gadis ABG di Palembang Dilaporkan Hilang, Ini Kesaksiannya
Malam sebelum dinyatakan hilang, empat ABG di Palembang yang pergi dari rumah tanpa kabar tersebut sempat berkumpul
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Empat gadis masih bertetanggaan di Palembang yang dilaporkan hilang belum juga ditemukan.
Empat gadis yang beranjak dewasa itu menunjukkan gelagat tidak biasa sebelum dilaporkan hilang.
Adapun identitas keempat gadis yang hilang tersebut:
- Rohdiah Indah Lestari (16) siswa kelas VIII SMPN 40 Palembang
- Nadia Tri Agustina (16) siswa kelas X SMA Swakarya Palembang
- Yunita Mala Sari (17)
- Nina Donalia (15) siswa kelas VIII SMP 40 Palembang.
Malam sebelum dinyatakan hilang, empat ABG yang pergi dari rumah tanpa kabar tersebut sempat berkumpul.
Mereka berkumpul di rumah Nina Donalia (15). Saat itu yang ikut berkumpul yakni Yunita Malasari (17) dan Nadia Tri Agustina (16), juga seorang tetangganya bernama Vina Ladona (18).
Vina yang menjadi teman sekaligus tetangga empat gadis itu mengetahui, mereka berkumpul atau nongkrong bersama menikmati malam.
Mereka berkumpul sekitar pukul 21.30 WIB yang baru pertama kali ikut, namun perkumpulan itu tidak diikuti Rohdia Indah Lestari (15).
"Kami baru itulah ada kumpul, sebelumnya tidak pernah. Mereka bertiga seperti ada yang disembunyikan dari aku," ujarnya, Kamis (20/5/2021).
Karena merasa ada yang disembunyikan dari pembicaraan tersebut, dan mereka memutuskan menginap disana, Vina izin untuk pulang duluan.
"Aku pulang abis itu, pas besoknya dikabarkan kalau mereka hilang," ujarnya.
Namun menurut Vina, dari pembicaraan yang didengarnya, Nadia saat itu mengatakan bahwa dia ingin pergi ke Batam menyusul ponakannya.
Baca juga: Fakta Baru 4 Gadis ABG Sukarami Palembang yang Dilaporkan Hilang, Postingan TikTok Disorot
Juga ada beberapa teman dari luar perkampungan yang datang menemui mereka berempat.
"Mereka sembunyi-sembunyi mau bilang apa, tapi ada kalau mereka mau ke Batam tapi tidak tau apakah benar atau tidak," ujarnya.
Hasil pantauan di lapangan, rumah Nina Donalia (15) dan Nadia Tri Agustina (16) berdekatan, sedangkan Yunita Malasari (17) dan Rohdia Indah Lestari (15) berjarak tidak terlalu berjauhan.
Para orang tua empat ABG tersebut berprofesi sebagai pencari barang bekas atau pemulung, yang tinggal di atas lahan tanah milik orang lain.
Kondisi perekonomian yang sulit tersebut membuat para orang tua ABG merasa khawatir, akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
Lilis Suryani (49), ibu dari Yunita Malasari menangis tersedu-sedu melihat kembali video yang memperlihatkan anaknya dan ketiga temannya sedang bersama-sama.
Keempatnya bukan mengabarkan secara jelas keberadaannya, para ABG yang justru memamerkan kebersamaan mereka di melalui akun facebook YuniAngraini.
"Ooh benar ini anakku, ya Allah nak. Ini si Nina, mereka berempat itu benarlah semua yang hilang," ujarnya.
Kronologi
Empat ibu rumah tangga warga Jalan Suka Karya Lorong Kayu Lurus RT 045 RW 009 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang, sama-sama mendatangi Mapolda Sumsel untuk melaporkan anak gadisnya yang hilang.
Tak kuasa menahan tangis, keempat ibu yang saling bertetangga ini sangat berharap polisi bisa segera menemukan keberadaan masing-masing anak mereka.
"Anak kami pamit sama-sama, katanya mau beli model (makanan khas Palembang) di dekat rumah. Tapi sampai sekarang tidak ada yang kembali," ujar Yuyun Rokiyah (49) didampingi tiga ibu lainnya saat ditemui di Mapolda Sumsel, Rabu (19/5/2021).
Mereka dilaporkan hilang bersamaan sejak Minggu (16/5/2021) lalu.
"Tidak ada masalah apa-apa. Tiba-tiba saja mereka hilang," ujar Yuyun yang terus berurai air mata.
Menurut para ibu ini, hanya Nina dan Yunita yang membawa handphone saat keluar dari rumah.
Namun setelah menghilang, mereka sangat sulit dihubungi.
Ratusan pesan Whatsapp hingga telepon tak kunjung mendapat respon.
Hanya Nina yang pada Rabu (19/5/2021) pukul 06.18 WIB menjawab pesan whatsapp.
Meski begitu, sebagai ibu kandung, Yuyun sendiri tak mau langsung percaya bahwa pesan tersebut dikirim oleh anaknya.
"Dia (Nina) jawab, alhamdulillah sehat. Tapi kita tidak tahu siapa yang balas. Apa benar Nina atau orang lain," ujarnya.
Bukan main hancurnya hati Yuyun dalam menghadapi hilangnya sang anak bungsu.
Apalagi Nina dikenal sebagai anak baik dan patuh pada orang tua.
"Anak saya tidak neko-neko, dia anak baik. Ya Allah, semoga anak saya baik-baik saja," ujarnya dengan tangis yang makin menjadi.
"Dimanapun keberadaan kalian, pulanglah nak. Kami khawatir, cepatlah pulang," katanya menambahkan dengan suara sesegukan. (SP/ Maya/Shinta)