Berita Muba

Nakes di Pos Sekat Sumsel-Jambi Sempat Grogi saat Harus Swab Rizki-Rido D’Academy

Rizki dan Rido, penyanyi Dangdut jebolan  D'Academy dalam operasi Ketupat Musi Tahun 2021, Kamis (20/5/2021)

SRIPOKU/FAJERI RAMADHONI
Petugas kesehatan berfoto dengan Rizki dan Rido D'Academy usai melakukan rapid antigen di posko penyekatan Bayung lencir Muba 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU—Terjaringnya artis ibu kota yakni kembar identik Rizki dan Rido, penyanyi Dangdut jebolan  D'Academy dalam operasi Ketupat Musi Tahun 2021, Kamis (20/5/2021) menyita perhatian publik.

Dengan menggunakan setelan yang sama Rizki dan Rido jadi ajang berswafoto oleh petugas yang melakukan pemeriksaan terhadap dirinya.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, keduanya tampak mematuhi dan melemparkan senyuman terhadap petugas di perbatasan Jambi dan Sumsel ini.

Namun pada saat pemeriksaan untuk swab terhadap duo kembar tersebut, petugas yang melakukan tes rapid antigen yakni Juleha SKM, mengaku grogri ketika melakukanya.

Baca juga: Mantan Sekda Muba Drs Sohan Majid Meninggal Dunia

Namun, karena tuntuan tugas rasa grogi terpaksa dihilangkan.

“Sempat grogi pak tadi, tapi karena tugas terpaksa dilakukan dengan sebaik mungkin,”ujarnya.

Pada saat dilakukan rapid antigen keduanya mengikuti prosedur yang dilakukan.

“Setelah rapid mereka kembali welcome terhadap petugas dan mengucapkan terima kasih. Tadi juga semoat foto,”ungkapnya.

Ditempat yang sama petugas pendataan M Abdurrosyid, pada saat dilakukan pendataan mereka menunjukkan identitas dan mengikuti prosedur yang dilakukan oleh petugas.

“Mereka mengikuti setiap prosedur yang ada. Alhamdulillah, hasil dari rapid antigen keduanya dinyatakan negatif dan kembali melanjutkan perjalanan,”ungkapnya.

Sementara itu, Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi menambahkan keduanya diarahkan test swab antigen, karena keduanya menunjukan KTP, petugas sontak heboh mengetahui bahwa keduanya adalah Rizki-Rido.

Baca juga: Melihat Rahasia Kecamatan Jirak Muba Pertahankan Zona Hijau Covid-19 Hingga Kini

Petugas yang mayoritas kaum hawa bergantian berfoto dengan keduanya.

"Mereka kooperatif. Saat petugas melakukan pemeriksaan dan test swab mereka mau. Saya juga kurang tahu siapa mereka awalnya. Sempat bedialog dengan kami juga,' ujar Camat Bayung Lencir, M Imron.

Lanjut Imron awalnya pihaknya melaksanakan giat penyekatan bersama seluruh stakeholder untuk waktu hingga 24 Mei mendatang.

Pihaknya melakukan pemberhentian terhadap kendaraan berplat luar daerah. Termasuklah 4 orang penumpang mobil Mobilio putih berplat seri D.

"Mereka muda-muda kita suruh keluar dan melakukan tes swab,  kendaraannya dipasangi stiker dan diperbolehkan melintas. Kalau ada pemudik yang positif atau reaktif tidak diperbolehkan melintas,"tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved