Berita Ogan Ilir
Kunjungi RSUD Ogan Ilir, Bupati Panca Minta Pelayanan Kesehatan Jangan Bertele-tele
Bupati Panca Wijaya Akbar meninjau langsung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Yohanes Tri Nugroho
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Bupati Panca Wijaya Akbar meninjau langsung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya.
Panca didampingi sejumlah perangkat OPD, berkeliling melihat langsung kondisi ruangan mulai dari ruangan isolasi Covid-19, hingga ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Kelengkapan sarana dan prasarana juga tak luput dari pantauan Panca.
"Setelah melakukan peninjauan, saya perintahkan dinas terkait untuk segera memperbaiki infrastruktur di RSUD Ogan Ilir sehingga masyarakat yang berobat bisa diberikan pelayanan baik," kata Panca di sela kegiatan peninjauan RSUD Ogan Ilir, Kamis (20/5/2021).
Dalam kesempatan itu, Panca juga memberikan arahan kepada petugas kesehatan untuk bekerja dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat.
"Saya minta pelayanan kesehatan harus cepat, tepat. Jangan bertele-tele," tegas Panca.
Di sela kegiatan peninjauan, Panca tampak berbincang serius dengan Plt Direktur RSUD Ogan Ilir, Dr. Muzakir yang dilantik pada 10 Mei lalu.
Setelah melakukan peninjauan selama kurang lebih 30 menit, Panca meninggalkan RSUD Ogan Ilir.
"Mengenai pelayanan rumah sakit ini, kita percayakan kepada Bapak Dr. Muzakir selaku direktur," tukasnya.
RSUD Ogan Ilir merupakan rumah sakit tipe C, merupakan sentra pelayanan penanganan Covid-19 di Bumi Caram Seguguk.
Pada kesempatan sama, Muzakir mengatakan, pembenahan RSUD Ogan Ilir akan dilakukan secara menyeluruh.
Mulai dari sarana-prasarana, fasilitas, pelayanan hingga SDM, akan dibenahi secara bertahap.
"Seperti disampaikan Pak Bupati, pelayanan harus cepat, tepat, jangan bertele-tele. Kebersihan dan kerapian rumah sakit juga harus menjadi perhatian kita semua," ujar Muzakir.
Terutama soal SDM, kata Muzakir, juga akan terus ditingkatkan kompetensinya sesuai arahan Pemkab Ogan Ilir.
"Kami memiliki 17 dokter spesialis, 10 dokter umum dan sedikitnya 300 tenaga kesehatan. Insha Allah ke depan SDM juga terus ditingkatkan," tandas Muzakir.
