Berita Muratara
Devi-Inayatullah Penuhi Janji Siapkan Rumah Singgah Muratara di Palembang
Bupati Muratara Devi Suhartoni meresmikan Rumah singgah Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) di Kota Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memiliki rumah singgah di Kota Palembang. Rumah singgah ini diresmikan langsung oleh Bupati Muratara Devi Suhartoni, Kamis (20/5/2021).
Devi didampingi Wakil Ketua I DPRD Muratara Amri Sudaryono, Anggota DPRD Sumsel Rita Suryani dan beberapa pejabat lainnya melaunching rumah singgah yang beralamat di Jalan Kikim 1, Blok S Nomor 7, Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I.
Persisnya di belakang Dunkin Donuts Simpang Lampu Merah Angkatan 45 Kota Palembang. Kontak yang bisa dihubungi yakni di nomor telepon 081930516999 atas nama Avir atau 081278833830 atas nama Rais.
Bupati Muratara Devi Suhartoni menyampaikan rumah singgah ini berfungsi sebagai tempat tinggal sementara bagi warga Muratara yang hendak berobat di Kota Palembang.
Rumah singgah ini terdapat 8 kamar tidur lengkap dengan fasilitasnya. Ada pula tempat tidur pasien yang hendak berobat namun belum mendapat pelayanan di rumah sakit di Kota Palembang.
"Semua fasilitas ini gratis. Di sini juga ada ambulans gratis untuk antar jemput pasien. Ini visi misi dan janji kami kepada masyarakat Muratara, alhamdulillah hari ini terwujud," kata Devi Suhartoni.
Dia mengungkapkan hadirnya rumah singgah ini tidak terlepas dari dukungan perusahaan-perusahaan yang ada di Muratara, serta kekompakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Ada 33 perusahaan yang membantu melalui dana CSR. Kemudian untuk perlengkapannya merupakan gotong-royong dari OPD-OPD. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," kata Devi.
Devi menambahkan Kabupaten Muratara merupakan daerah termuda di Sumsel. Dia selalu berkomunikasi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru untuk mendapat bantuan dan dukungan dalam pembangunan daerah.
Devi menjelaskan rumah singgah ini untuk masyarakat Muratara, terutama bagi warga tidak mampu. Mengingat selama ini masyarakat mengeluhkan belum adanya rumah singgah milik daerah di Palembang.
"Besok-besok tidak perlu khawatir lagi mau berteduh di mana kalau ada keluarga berobat di Palembang. Tidak bakal terlantar dan kepanasan, kita sudah memiliki rumah singgah untuk warga Muratara," katanya.
Devi mengatakan dia bersama Wakil Bupati Inayatullah pernah berjanji bila diberi amanah memimpin Kabupaten Muratara, maka rumah singgah tersebut menjadi salah satu prioritasnya.
"Kami akan secara bertahap menunaikan janji kami kepada masyarakat. Ini salah satu program kami di bidang kesehatan, kini saya sudah jadi bupati, selama ini saya tidak bisa berbuat banyak karena saya wakil bupati," katanya.
Wakil Ketua l DPRD Muratara, Amri Sudaryono menyampaikan rumah singgah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Muratara. Terutama bagi masyarakat yang tidak punya banyak uang saat berobat ke Palembang.
"Ini tentunya sangat bermanfaat, ingin mewujudkan sesuatu itu tidak mesti menunggu anggaran. Contohnya ini, asal bupati dan wakil bupatinya ada gebrakan didukung dengan kebersamaan, maka akan terwujud," kata Amri.
Warga Muratara, Zazili mengatakan selama ini memang kesulitan mencari tempat tinggal saat mengantar keluarga berobat di Palembang. Terlebih lagi bagi warga yang tidak memiliki sanak keluarga di Palembang.
Warga harus menyewa tempat penginapan sembari menunggu keluarganya berobat. Selain sewa penginapan cukup tinggi, masalah lain yang dikeluhkan warga biasanya penginapan yang ada di sekitar rumah sakit sudah dihuni semua.
"Itulah kadang kita tidak punya keluarga di Palembang, tidak punya uang untuk menyewa penginapan apalagi hotel. Kadang ada uang tapi penginapan di sekitar rumah sakit penuh semua. Alhamdulillah kalau kini sudah ada rumah singgah," katanya.