Penerimaan CPNS 2021 Kota Lubuklinggau, Ada 85 Formasi, Ini Rinciannya

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau telah menerima rencana penerimaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklingau jumlah usulan CPNS yang diterima tahun ini sebanyak 85 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuklinggau,  Yulita Anggraini didampingi Kabid Pengadaan dan Informasi, Denny Novriansyah mengatakan, 85 formasi tersebut meliputi 62 tenaga kesehatan dan 23 tenaga teknis.

"Tapi untuk penetapannya akan dilakukan secara serentak di Kantor Kanreg VII Palembang, Kamis (20/5/2021) mendatang," kata Deni saat dihubungi Tribunsumsel.com, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Update Kasus Corona di Lubuklinggau, Dinkes Klaim Belum Ada Klaster Lebaran

Sementara untuk PPPK tahun ini sebanyak 405 dari 454 tenaga pendidik yang di usulkan sesuai dengan kebutuhan pegawai di Kota Lubuklinggau beberapa waktu lalu.

"Ternyata dari usulan kita itu yang diterima oleh pemerintah pusat PPPK sebanyak 405," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pihak Kemenpan RB belum lama ini, jadwal seleksi untuk CPNS, PPPK Non Guru dan PPPK Guru sudah disiapkan.

Rencananya, pengumuman seleksi akan  dibuka 30 Mei sampai 13 Juni, pendaftaran seleksi 31 Mei sampai 21 Juni, pengumuman jadwal seleksi CPNS dan PPPK Non Guru 1 Juni sampai 30 juni, masa sanggah 1 Juli sampai 11 Juli.

Selanjutnya pelaksanaan SKD CPNS (CAT BKN) direncanakan Juli sampai September 2021, seleksi Kompetensi PPPK Non Guru (CAR BKN) Juli sampai September (setelah SKD CPNS selesai dimasing-masing lokasi),

Lalu, seleksi Kompetensi PPPK Guru (CBT Kemendikbud) untuk tes pertama Agustus 2021, tes kedua Oktober 2021 dan tes ketiga Desember 2021.

Pelaksanaan SKB CPNS September – Oktober 2021, pengumuman akhir dan masa sanggah November 2021 dan penetapan NIP CPNS atau Nomor Induk PPPK Desember 2021.

“Rencananya seperti itu yang disampaikan pihak Kemenpan RB, tetapi untuk aturannya atau Petunjuk Teknis (Juknis) nya belum kita terima,” jelasnya.

Baca juga: Lantik Direktur PDAM Baru, Wali Kota Lubuklinggau Minta Langsung Kerja

Kemudian, untuk sistem seleksi, ia mengaku sejauh ini tidak ada perubahan yang jauh dari seleksi sebelumnya. Hanya saja untuk seleksi CPNS menggunakan sistem CAT dan untuk PPPK menggunakan sistem UNKB Kemendikbud.

Semakin dekatnya waktu pendaftaran CPNS, ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan berkedok penerimaan CPNS.

Terutama kepada oknum-oknum yang mencoba meyakinkan dapat membantu meluluskan dalam penerimaan CPNS.

Peserta sebaiknya mempersiapkan dokumen dan mempelajari soal-soal agar lebih siap menghadapi ujian CPNS.

“Jangan percaya pada oknum yang menawarkan atau mengaku dapat membantu kelulusan. Lebih baik belajar dengan maksimal untuk menghadapi SKD dan SKB nanti,” ujarnya