Berita Muaraenim

Meskipun Ditutup, Warga Tetap Serbu Taman Adipura dan Tugu Kopi Muaraenim

Meskipun ada Baleho kawasan Adipura dan Tugu Kopi Kota Muaraenim untuk ditutup sementara waktu, Warga Masih menyerbu kawasan itu untuk berekreasi.

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/IKA
Kondisi Taman Adipura dan Tugu Kopi Muaraenim yang ramai di kunjungi warga, Jumat (14/5/2021) 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- Meskipun sudah ada himbauan bahwa kawasan Adipura dan Tugu Kopi yang berlokasi di Kota Muaraenim untuk ditutup sementara waktu dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid 19,namun lokasi ini tetap di serbu warga.

Pantauan di lapangan,Jumat,(14/5/2021) tampak lokasi ini diserbu masyarakat untuk menikmati santai bersama keluarga baik yang hanya ingin menikmati suasana pemandangan sekitar ataupun menikmati wahana bermain anak.

Pedagang mainan anak dan makananpun tak mau melewatkan kesempatan tersebut, meskipun sudah ada himbauan dari pemerintah yang dipasang di spandukpun tak mereka indahkan.

Baca juga: Update Covid-19 di Muaraenim, Jumlah Warga Terpapar Terus Bertambah

Seperti yang dikatakan Mamat (55)  salah satu pedagang mainan anak yang ditemui Tribunsumsel.com mengaku nekat berjualan karena ikut-ikutan pedagang lainnya.

"Awalnya kami tidak berjualan, karena ada himbauan bahwa kawasan ini ditutup sementara waktu, tapi setelah kami lihat banyak yang jualan dan banyak juga yang datang akhirnya kamipun ikut-ikutan jualan juga,"katanya.

Dikatakannya bahwa ditengah kondisi adanya pandemi covid 19 ini, sebagai masyarakat biasa mereka memang bergantung dengan penghasilan jualan mainan anak-anak.

Baleho Taman Adipura dan Tugu Kopi Muaraenim Ditutup Sementara
Baleho Taman Adipura dan Tugu Kopi Muaraenim Ditutup Sementara (TRIBUNSUMSEL.COM/IKA)

"Moment lebaran seperti inilah yang kami tunggu-tunggu karena banyak anak-anak yang dapat THR dan ingin beli mainan atau bermain di wahana mainan anak disini,

kami butuh makan, pemerintah melarang kami berjualan disini,terus apakah pemerintah mau memenuhi kebutuhan hidup kami,kalau kami tidak jualan kami makan dari mana,kami bukan pegawai soalnya,"jelasnya.

Baca juga: Pj Bupati Muaraenim Nasrun Umar Sholat Idul Fitri di Rumah Dinas

Sementara itu,Neni (35) salah satu warga yang datang kelokasi mengaku sama sekali tidak khawatir untuk mengajak anak dan keluarganya ke lokasi tersebut.

" awalnya sempat ragu mau kesini,karena infonya tutup,tapi setelah sampai sini ternyata ramai,ya yang penting jangan lupa pakai masker saja,"katanya.

Dikatakannya bahwa ia dan keluarga sudah sering berkunjung ke Taman Adipura dan Tugu Kopi tersebut.

" Jadilah disini tempatnya cukup bersih,dan gratis,paling bayar parkir, dan jasa penyewaan mainan anakpun cukup banyak,dan anak-anak cukup senang setiap kali diajak kesini,"katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved