Berita Muratara

H+1 Idul Fitri, Jalinsum Muratara Lengang, Biasanya Ramai Pemudik dan Warga Berlebaran

Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada H+1 lebaran Idul Fitri 1442 H ini terpantau lengang. 

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT
Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada H+1 lebaran Idul Fitri 1442 H ini terpantau lengang, Jumat (14/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) pada H+1 lebaran Idul Fitri 1442 H ini terpantau lengang. 

Pantauan Tribunsumsel.com, Jumat (14/5/2021), tak banyak kendaraan yang melintas di jalan raya antar provinsi ini.

Padahal pada momen lebaran tahun-tahun sebelumnya, salah satu urat nadi Pulau Sumatera ini ramai pemudik dari berbagai daerah.

Pada H+1 ini biasanya masih ada pemudik baik dari Pulau Jawa ke beberapa daerah di Pulau Sumatera atau sebaliknya.

Baca juga: Salat Ied di Masjid Taqwa Muara Rupit Muratara, HDS Ajak Bangun Daerah, Inaya Ajak Disiplin Prokes

Tak hanya diramaikan oleh kendaraan pemudik, jalan ini juga biasanya ramai kendaraan warga setempat yang bersilaturahim ke rumah sanak keluarga. 

"Iya sepi, sekarang kan tidak boleh mudik, orang berlebaran banyak di rumah saja," kata Piya, pemilik warung di pinggir Jalinsum. 

Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M ini memang berbeda dari dua tahun lalu sebelum ada pandemi virus corona atau Covid-19. 

Lebaran tahun ini sepi karena warga memilih berlebaran di rumah saja dan ke tetangga terdekat atau silaturahim lewat media sosial. 

Hanya ada beberapa pengendara sepeda motor dan mobil melintas mengenakan pakaian muslim untuk berlebaran. 

Baca juga: Tak Ada Pawai Keliling pada Malam Lebaran di Muratara, Remaja Nongkrong Diminta Bubar

Warga khawatir dengan penyebaran Covid-19 yang semakin masif, meskipun Kabupaten Muratara saat ini berada pada zona kuning. 

"Semoga virus corona ini segera berlalu, rasanya tidak sanggup lagi beraktivitas dengan banyak keterbatasan seperti ini," kata warga, Yusuf.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Caranya dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak atau tidak berkerumun.

"Mari kita bantu pemerintah untuk menanggulangi wabah ini, kalau tidak ya begini-begini terus kita, kapan selesainya," kata dia. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved