Sosok Pria yang Akhirnya Dihujat Karena Marahi Kasir Indomaret Usai Anaknya Top Up Game 800 Ribu
Sosok Pria yang Akhirnya Dihujat Karena Marahi Kasir Indomaret Usai Anaknya Top Up Game 800 Ribu
Jadi, kasir Indomaret itu menyarankan agar si pria yang marah-marah tersebut bisa menghubungi kontak Unipin.
Pasalnya, layanan top up itu bekerjasama dengan Unipin.
"Kalau bapak mau solusi dari kami, kalau ini sudah dimasukkan ke game maka langsung ke Unipin" kata si kasir.
Si pria itu masih tak terima. Ia malah meminta kasir Indomaret tersebut menghubungi pihak Unipin di depannya.
Pemuda kasir Indomaret itu mengatakan, ia sedari tadi sudah berusaha menghubungi kontak Unipin, namun belum tersambung.
Perempuan yang mendampingi pria yang marah-marah itu menyebut, pihak Indomaret tak bertanggungjawab.
"Kalau dia dewasa kalian lepas tangan oke, ini di bawah umur. Jadi kalian mau lepas tangan, sekarang kalian mau nggak bertanggungjawab.
"Itu namanya lepas tangan lho dek, kalau tanggungjawab uangnya dikembalikan dan vouchernya kalian ambil" katanya.
Selanjutnya, si pria mengatakan, ia akan mendatangi kantor polisi.
"Dah, dah ke Polsek aja yok, buat laporan," ujarnya.
Baca juga: Sri Mulyani Diserang Usai Ada Rencana Kenaikan PPN Tahun, Padahal Tak Pernah Dibahas Saat Rapat DPR
Baca juga: Ini Reaksi Perdana Menteri Israel Setelah Wilayahnya Digempur Roket Hingga 5 Warganya Tewas
Perlu diketahui, saat ini game online memang tengah digandrungi, baik oleh anak-anak, remaja, bahkan dewasa.
Beberapa judul game online yang populer di ponsel adalah PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, dan lain sebagainya.
Sejumlah game online bisa secara gratis dimainkan. Namun, di dalam game gratis tersebut biasanya terdapat item virtual yang bisa dibeli oleh pemain.
Item virtual itu berupa senjata, skin (semacam baju virtual untuk membuat tampilan karakter menjadi keren), bahkan karakter.
Nah, item-item virtual itu dapat dibeli dengan uang virtual di dalam game.