Ini Reaksi Perdana Menteri Israel Setelah Wilayahnya Digempur Roket Hingga 5 Warganya Tewas

Tercatat ada 5 warga Israel tewas. Sedangkan Palestina ada 35 warga tewas, 10 di antaranya perempuan dan anak-anak

Editor: Wawan Perdana
bbc
Hamas kirim roket ke Israel. Sejumlah bangunan rusak dan lima warga Israel tewas. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Saling balas serangan dilakukan Israel dan Palestina dalam beberapa hari ini.

Konflik antara kedua negara ini menjadi yang terpanas sejak 2014.

Tercatat ada 5 warga Israel tewas. Sedangkan Palestina ada 35 warga tewas, 10 di antaranya perempuan dan anak-anak.

Pada Selasa (11/5/2021), "Negeri Zionis" menghancurkan bangunan yang diyakini digunakan oleh faksi Palestina, Hamas.

Serangan udara itu membunuh setidaknya tiga milisi mereka. Hamas membalas dengan menembakkan roket yang jatuh di wilayah lawan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam, Hamas akan "membayar mahal" di tengah konflik yang makin memanas di Gaza.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi, Netanyahu menyatakan saat ini mereka mendapat tantangan yang berat.

"Hamas dan Islam Jihad akan membayar dengan sangat mahal atas segala sikap bermusuhan mereka," ancam Netanyahu.

PM Israel yang akrab disapa Bibi itu menegaskan, mereka akan mengerahkan kekuatan penuh dan butuh waktu untuk mengalahkan dua milisi tersebut.

"Dengan determinasi, persatuan, dan kekuatan, kami akan bisa memulihkan keamanan di antara warga Israel," kata dia.

Baca juga: Zionis Israel Bantai Wanita dan Anak-anak Palestina Jelang Idul Fitri, Jalur Gaza Dibombardir

Dalam serangan yang terjadi Selasa dan Rabu dini hari waktu setempat, pemerintah Israel menyatakan lima warganya tewas.

Sementara jumlah korban meninggal di Gaza mencapai 35 orang, dengan 10 di antaranya perempuan dan anak-anak.

Gesekan ini dimulai pada pekan lalu di Masjid Al-Aqsa, ketika jemaah Palestina tiba-tiba diserbu polisi.

Aparat menembakkan gas air mata dan melemparkan granat kejut, yang dibalas massa dengan lemparan batu maupun kursi.

Kemudian pada Senin (10/5/2021), faksi Hamas merespons dengan menembakkan roket dari Gaza, dan meningkatkan konflik.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved