Saat Bertemu Sopan & Hormat, Ayah Indah Tertipu, Tega Bakar Putrinya Hingga Tewas: Berhati Iblis

Ia mengungkapkan DB sudah dua kali datang ke rumahnya di Kampung Puncak Banyuning, Desa Kertawangi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
DB (32), tersangka pembakar pacarnya sendiri, Indah Diani atau Indah Daniarti (22) di Cianjur, menangis sesenggukan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah keji pria membakar hidup-hidup pacarnya sendiri menjadi pembicaraan belakangan ini.

Sang pacar Indah Daniarti alias Diani (21) asal Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat.

Pelaku adalah DB (32) yang langsung kabur setelah melakukan tindakan keji tersebut.

Ayah korbam Iyus Darusman (50) mengaku tak menyangka anaknya akan diperlakukan seperti itu.

Ia mengungkapkan DB sudah dua kali datang ke rumahnya di Kampung Puncak Banyuning, Desa Kertawangi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Keluarga 11 Debt Collector Kepung Anggota TNI Nangis Histeris Tak Terima: Ini Bukan Pembunuhan

Indah, wanita asal Bandung dibakar hidup-hidup oleh pacarnya
Indah, wanita asal Bandung dibakar hidup-hidup oleh pacarnya (Kitabisa.com)

Saat datang, DB berperilaku sangat sopan dan hormat kepada ayah kekasihnya.

"Saya tertipu pak, ternyata laki-laki yang mendekati putri saya itu berhati iblis," kata Iyus.

"Padahal ia berkata sopan, suka salat juga di rumah, dan sun (cium, - red) tangan kalau pulang dari rumah."

Lebih lanjut, Iyus mengatakan baru dua kali bertemu pelaku.

"Saya baru dua kali ketemu ketika ia datang ke rumah. Saya sempat bertanya kepada anak saya siapa dia," kata Iyus, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (11/5/2021).

Sang anak memberi tahu bahwa lelaki itu adalah temannya.

"Saya tanya lagi siapa dia, jawab anak saya lagi itu teman. Ya sudah, saya tak banyak tanya lagi saat itu," kata Iyus.

Ia tidak curiga dengan gelagat pria tersebut karena perilakunya yang sangat sopan.

Namun kenyataan yang ditemui berbeda, DB justru menjadi pelaku pembakaran yang menewaskan putri Iyus sendiri.

"Ternyata ia berhati iblis, sampai tega menyiramkan pertalite ke tubuh anak saya, padahal saya tak menaruh curiga apa pun," ungkap Iyus.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Cidaun AKP Sumardi, pembakaran dillakukan di halaman rumah warga.

"Peristiwa tersebut terjadi di halaman rumah salah seorang warga dan korban mengalami luka bakar cukup serius," kata Sumardi.

Kondisinya sangat kritis saat dibakar, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung," jelasnya.

Ia sempat menjalani perawatan selama delapan hari.

Diani juga mengalami luka bakar 80 persen dan mengakibatkan kemungkinan lumpuh dan buta seumur hidup.

Rencananya Diani akan dioperasi pada Selasa (11/5/2021).

Namun sebelum jadwal operasi tiba, Diani telanjur mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (10/5/2021) malam.

Sementara itu pelaku sudah diamankan Polres Cianjur.

Hal itu disampaikan Direktir Ditreskrimum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi.

"Sudah ditangkap tadi malam. Untuk detailnya nanti oleh Polres Cianjur," kata Patoppoi, Selasa (11/5/2021).

Pelaku ditangkap di kawasan Ciwidey, Kabupeten Bandung.

Motif Pelaku

DD mengaku cemburu melihat isi chat di ponsel Indah.

"Saya menyesal, Pak. Kami berencana menikah. Saya cemburu mengetahui isi chatting handphone-nya hingga saya gelap mata," ujar DD.

DD mengaku sempat menyuruh anak kecil membeli korek api dan pertalite untuk menyiram Indah.

Pertalite itu dibeli di pom mini terdekat.

"Kami sebelumnya memang bertengkar hebat," sambungnya.

Dalam kasus yang terjadi 1 Mei 2021 lalu ini, polisi mengamankan barang bukti berupa jerigen kecil, pemantik dan ponsel yang terjatuh.

Saat ditanya membakar pacarnya, DD hanya menangis tersedu-sedu.

Ia mengaku sempat tak tega melihat Indah merintih kesakitan setelah api membakar sekujur tubuhnya.

Mulanya DD berniat membantu Indah memadamkan api.

Ia bahkan sempat memeluk tubuh Indah agar api segera padam.

Namun, DD tak kuat menahan panasnya api dan memilih kabur meninggalkan sang kekasih.

"Iya saya tak tega ia bilang 'Panas, panas'. Maka saya peluk, tapi saya kepanasan dan melarikan diri," terangnya.

Mantan Narapidana

Kapolres Cianjur, AKBP M Rifai menyebut DD pernah dipenjara atas kasus pembunuhan di Jakarta Utara pada 2012.

Kala itu, DD dihukum empat tahun penjara.

Setelah bebas pada 2016 lalu, DD kembali dihukum selama dua tahun penjara atas kasus pencurian.

"Tersangka merupakan residivis dua kasus yakni kasus pembunuhan dan kasus pencurian," jelas Rifai, Selasa (11/5/2021).

Selama ini, DD bekerja serabutan dan baru mengenal Indah pada awal bulan puasa April lalu.

DD mengaku akan segera menikahi Indah.

"Spontan aja pa saya lagi main aplikasi, tiba-tiba saya sangat emosi dan cemburu," kata DD. 

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Tersangka Pembakar Gadis Cantik di Cianjur Itu Datang pada Awal Puasa, Bersandiwara Jadi Pria Saleh dan Akhir Hidup Indah, Gadis Cianjur Wafat Setelah Kritis Dibakar Pacar, Ayah Tertipu Sikap Manis Pelaku.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Ayah Korban Pembakaran oleh Pacar: Saya Tertipu, Ternyata Laki-laki Itu Berhati Iblis padahal Sopan, https://wow.tribunnews.com/2021/05/12/ayah-korban-pembakaran-oleh-pacar-saya-tertipu-ternyata-laki-laki-itu-berhati-iblis-padahal-sopan?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved