TNI Turunkan Pasukan Setan KKB Papua Tantang Perang Dengan Pasukan Surgawi, Begini Kekuatan Keduanya

TNI Turunkan Pasukan Setan, KKB Papua Tantang Dengan Pasukan Surgawi, Begini Kekuatan Keduanya

Editor: Slamet Teguh
Facebook TPNPB
Ilustrasi KKB di Papua. 

"Pasukan setan Indonesia, silakan datang ke Papua, Pasukan Bala Tentara Surgawi dan TPNPB siap melayani," katanya.

Dia menjelaskan, sudah siap melawan Indonesia dan pasukan setan.

Semua sayap militer Papua Merdeka di bawah sayap militer TPNPB, siap mendeklarasikan dan melawan Indonesia.

Sebby bersumpah terus melawan sampai Papua Merdeka.

"Kami akan terus melakukan perlawanan sampai Papua Merdeka, dan berjuang dibawah sayap TPNB," katanya melalui CNN.

Hingga kini, TNI telah terlibat baku tembak dengan KKB Papua di Ilaga pada Kamis (6/5/2021).

Kasatgas Humas Operasi, Kombes Iqbal Alqudsy mengatakan, KKB menembaki aparat dan memburu pelaku serangan sebelumnya.

Baku tembak yang terjadi di Ilaga tersebut menyebabkan situasinya mencekam, dan membuat beberapa penduduk terpaksa mengungsi.

Namun, pada Jumat (7/5/2021) aktivitas warga kembali membaik, dan dipastikan situasi kemanan sudah kembali kondusif.

Baca juga: Merasa Ditipu, Eks KKB Papua Ini Menyesal, Kelaparan Hingga Hati Menjerit Lihat Perlakuan ke Warga

Baca juga: Kisah Dua Pentolan KKB Turun Gunung, Pilih Kembali ke NKRI, Hatinya Menjerit Saksikan Penyiksaan

Baca juga: Dibiarkan Kelaparan Hingga Merasa Dimanfaatkan Menjadi Penyesalan Para Mantan Anggota KKB Papua

Pasukan Denjaka

Beberapa waktu yang lalu di media sosial Facebook dan Twitter membagikan info jika pasukan elite Angkatan Laut Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) tiba di Papua.

Informasi itu lengkap dengan foto dan narasi jika Denjaka ditugaskan menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Pasukan Denjaka memang salah satu pasukan khusus terkuat TNI yang siap ditempatkan di mana saja.

Sayangnya informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir (Kadispen Kormar) Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman mengatakan jika tidak ada Denjaka yang mendarat di Papua.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved