Berita Palembang
Gubernur Sumsel Herman Deru Lantik Nasrun Umar Jadi Pj Bupati Muara Enim
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melantik Nasrun Umar menjadi Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim di di Griya Agung, Selasa (11/5/2021).
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru melantik Nasrun Umar menjadi Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim.
Pelantikan dilakukan di Griya Agung, Selasa (11/5/2021).
"Jabatan Pj tidak ada bedanya dengan definitif hak dan kewenangannya. Hanya saja setiap tindakan perlu dilaporkan ke Mendagri melalui Gubernur," kata Deru.
Lebih lanjut ia mengatakan, sumber daya alam di Muara Enim berlimpah, maka ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap Bupati dan Wakil Bupati maka Deru merasa orang yang paling gunda untuk menetapkan siapa yang akan diajukan untuk jadi Pj.
"Spontanitas malam itu saya pangil Nasrun di ruang rapat. Diperjalanan rapat belum ngebut-nyebut tapi di penghujung rapat saya ucapkan Nasrun saja. Untuk itu Nasrun saya tugaskan sebagai kepanjangan tangan saya," katanya.
Baca juga: Kronologi Corona Varian Baru B1617 di Muaraenim, Dinkes Beri Teguran ke Rumah Sakit
Menurut Deru, kabupaten kaya ini tentu seyogyanya bermanfaat bagi penghuninya tapi ini tidak berbanding linier antara kekayaan alam dan kesejahteraan rakyatnya.
"Maka begitu Nasrun nanti berkantor jadi Bupati maka baca tabel statistik dari ke amanannya, kesejahteraannya sampai dikaitkan dengan RPJMD bupati sebelumnya," katanya.
Deru mengatakan, ada banyak pekerjaan di Muara Enim baik dari luar negeri maupun dari luar Muara Enim.
Dimasa mendatang harus ada putra daerah. Tapi pendidikan wajib ditegakkan. Pendidikan di Muara Enim derajatnya harus disamakan.
"Harapannya Nasrun bisa melakukan satu tahun ini. Beban moral Nasrun ini besar, jadi tatanan birokrasi pemerintahan harus benar sampai ke pelosok-pelosok desa," katanya.
Seperti diketahui Muara Enim dengan luas hampir 8.000 km persegi bercabang bagai hurup Y, yang rentan kendalinya cukup jauh.
"Untuk itu saya paling tekankan faktor pelayaan. Bagaimana orang yang di Lubay pelayaannya sama dengan di Muara Enim. Apakah bisa dengan jemput bola atau dengan perkembangan IT," kata Deru.
Ketika Nasrun Umar menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim tentunya jabatan sebagai Sekda Provinsi Sumsel harus dilepas.
Baca juga: Dua Kecamatan Zona Merah di Muaraenim, Dilarang Menggelar Sholat Idul Fitri
Namun ketika Nasrun Umar selesai menjabat jadi Pj akan dikembalikan lagi jabatannya menjadi Sekda Provinsi Sumsel.