4 Warga Tewas Dibunuh Kelompok MIT Ali Kalora di Poso, Ini Kesaksian Warga Selamat
Awalnya ada dua orang yang ditemukan tewas. Dua korban lain ditemukan setelah personel Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menyisir daerah sekitar
Melihat gelagat mencurigakan, Papa Kila langsung menjauh dan melarikan diri dari lokasi kejadian.
Selanjutnya Papa Kila melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat dan Satgas Madago Raya.
Saat petugas tiba, Papa Dewi dan Nenek Dewi sudah tewas.
Di lokasi kejadian, ditemukan satu unit sepeda motor yang dibakar kelima pelaku.
Kapolsek Lore Utara Ipda Kusnadi saat dikonfirmasi telah menerima informasi tersebut.
Kedua korban tewas dibunuh di titik berbeda.
Nene Dewi tewas tanpa kepala di gubuk kebun dari kayu beratapkan rumbia.
Sementara Papa Dewi tewas di halaman gubuk kebun itu.
Pascakejadian tersebut, Satgas Madago telah berada di TKP melakukan evakuasi jenasah dan penyisiran serta berjaga-jaga.
Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto telah menerima inforasi tersebut.
"Benar ada kejadian di Kalemago Napu (Poso, red) tadi pagi pukul 07.30 WITA," jelasnya saat dihubungi Selasa pukul 16.06 WITA.
Pihaknya belum bisa memastikan proses evakuasi, termasuk posisi korban Selasa sore.
Sebab, mereka masih menunggu informasi lebih lanjut dari Anggota Satgas Madago Raya di TKP.
"Yang jelas kedua korban meninggal dunia," ujarnya.
Dia menyebutkan, satu dari lima pelaku dikenal saksi mata yang berhasil meloloskan diri.
"Jadi saksi mata mengenal satu orang dari kelompok yang menyerang. Dan satu pelaku yang dikenali warga itu adalah kelompok MIT Poso," jelas Didik.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dan Kompas