Seputar Islam
Apa Itu Sujud Tilawah? Ini Arti, Hukum dan Tata Cara Melakukannya
Sujud tidak hanya dilakukan pada saat shalat. Terdapat empat macam sujud, yaitu sujud dalam shalat, sujud sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Sujud termasuk dalam 13 rukun Shalat yang harus dilakukan setiap umat muslim. Dalam praktiknya, sujud dilakukan dengan berlutut serta meletakkan dahi ke lantai.
Namun perlu diketahui, sujud tidak hanya dilakukan umat Islam pada saat shalat saja.
Baca juga: Bacaan Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas Lengkap dengan Latin dan Terjemahan, Amalan Hari Jumat
Baca juga: Amalan di Bulan Syawal Setelah Ramadhan dari Puasa Hingga Menikah, Berikut Landasan Haditsnya
Terdapat empat macam sujud, yaitu sujud dalam shalat, sujud sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah.
Artikel ini akan membahas mengenai sujud tilawah.
Apa itu sujud tilawah?
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan disebabkan adanya bacaan Al-Qur'an, yaitu bacaan ayat-ayat sajdah atau sajadah.
Sujud tilawah dilakukan sebagai bentuk merendah atas kebesaran Allah SWT, karena hampir setiap ayat-ayat sajdah mempunyai makna yang serupa, yakni mengenai kebesaran dan bentuk menyembah kepada Allah SWT.
Hukum sujud tilawah adalah sunah, berdasarkan hadis berikut,
“Diriwayatkan dari Umar ra., ia berkata: Hai sekalian manusia, kita tidak diperintah untuk bersujud, barangsiapa yang bersujud ia mendapat pahala, dan barangsiapa yang tidak bersujud ia tidak berdosa.” [HR. al-Bukhari].
Namun bagi penganut mazhab Hanafi, hukum dari sujud tilawah adalah wajib bagi yang membaca ayat-ayat sajdah maupun yang mendengarkannya.
Baca juga: Amalan Hari Jumat Baca Surat Al Kahfi Ayat 1-20 Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Baca juga: 5 Amalan yang Bisa Dilakukan Dalam Mencari Malam Lailatul Qadar
Ayat sajadah hanya terdapat dalam 15 ayat dalam al-Qur’an, namun jumlah ini masih diperselisihkan dikalangan para ulama.
Melansir dari Tribun Ramadhan ada 15 ayat sajdah yang apabila dibaca pada ayat tersebut maka setiap umat muslim yang melakukan shalat melakukan sujud tilawah.
Dalam putusan tajrih Muhammadiyah menerangkan, ada 15 ayat sajdah, yakni, surat al-A’raf (7): 206, surat alRa’d (13): 15, surat al-Nahl (16): 50, surat al-Isra’ (17): 107, surat Maryam (19): 58, surat al-Hajj (22): 18, surat al- Hajj (22): 77, surat al-Furqan (25): 60, surat al-Naml (27): 26, surat al-Sajdah (32): 15, surat Shad (38): 24, surat Fushshilat (41): 38, surat al-Najm (53): 62, surat al-Insyiqaq (84): 21, dan surat al-Alaq (96): 19.
Cara melakukan sujud tilawah
Ustaz Khalid Basalamah dalam sebuah ceramahnya menjelaskan, sujud tilawah bisa dilakukan di dalam maupun di luar shalat.
Syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan sujud tilawah jika dilakukan di luar shalat adalah suci dari hadas dan najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat.
Di Luar Shalat
Jika dilakukan di luar shalat, yakni ketika membaca al-Quran yang di dalamnya terdapat ayat sajdah maka segeralah bersiap untuk melakukan sujud tilawah dimulai dengan niat dan disusul dengan takbir lalu sujud dengan membaca bacaan seperti yang dijelaskan di atas.
Setelah selesai sujud membaca takbir terus duduk dan salam dan kemudian melanjutkan bacaan al Quran.
Di Dalam Shalat
Jika dilakukan di dalam shalat berjama’ah, maka makmum harus mengikuti imam.
Jika imamnya melakukan sujud tilawah, makmum harus mengikuti, dan sebaliknya jika imam tidak melakukannya, makmum juga tidak boleh melakukannya.
Imam yang mau melakukan sujud tilawah hendaknya memberi tahu makmumnya dulu agar makmum tidak salah sangka dalam mengikuti imamnya.
Apabila dilakukan dalam shalat sendiri, caranya juga sama, dan terserah mau melakukan sujud tilawah atau tidak.
Contoh mempraktekkan sujud tilawah dalam shalat berjama’ah, misalnya imam membaca salah satu ayat sajdah, maka di akhir ayat sajdah itu imam membaca takbir lalu sujud untuk melakukan sujud tilawah.
Setelah selesai membaca bacaan sujudnya, lalu membaca takbir untuk berdiri kembali meneruskan shalatnya.
Jika ayat sajadah berada di akhir surat, seperti di surat Al-Alaq, maka setelah bangun dari sujud tilawah kemudian melanjutkan dengan surat lain.
Namun jika ayat sajadah berada di tengah surat dan belum selesai sampai akhir, maka imam meneruskan bacaannya, dan jika ayatnya sudah habis, imam terus membaca takbir untuk melakukan ruku’ dan seterusnya.
Baca juga: Doa Sebelum dan Setelah Baca Al Quran Amalan di Malam Nuzulul Quran, Lengkap Adab Membaca Al Quran
Perlu diingat saat melakukan sujud tilawah umat muslim, harus membaca doa berikut ini sebanyak 3 kali :
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِ
“Sajada wajhii lil-ladzii khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam„ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi”,
Artinya : Wajahku tunduk (sujud) kepada Tuhan yang menciptakan, yang melukiskannya (membentuknya) yang memberi pendengaran dan penglihatan dengan daya dan kekuatannya. Maha Suci Allah sebaikbaiknya Pencipta