Tetangga di Kampung Kaget Dengar Nani Pengirim Sate Beracun, Setiap Mudik Sering Beri Uang

Nani ditetapkan tersangka oleh polisi atas kasus sate beracun yang menewaskan NF, anak pengemudi ojek online di Bantul, Yogyakarta.

Editor: Wawan Perdana
ist
Nani ditetapkan tersangka oleh polisi atas kasus sate beracun yang menewaskan NF, anak pengemudi ojek online di Bantul, Yogyakarta. 

TRIBUNSUMSEL.COM-Nani Aprialliani Nurjaman (25), warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Majalengka, Jawa Barat, ditangkap polisi.

Nani ditetapkan tersangka oleh polisi atas kasus sate beracun yang menewaskan NF, anak pengemudi ojek online di Bantul, Yogyakarta.

Tetangga di kampung halaman kaget mendengar kabar Nani ditetapkan tersangka pengirim sate beracun yang menewaskan bocah 10 tahun di Bantul.

Sebab selama ini, Nani dikenal sebagai sosok yang baik dan sering memberi uang kepada anak kecil ketika ia pulang kampung.

"Sehari-hari baik, suka ngasih uang ke anak-anak kampung. Enggak sombong, baik. Kami kaget aja mendengarnya. Sangat berbeda sekali dengan sifatnya di sini," ujar Opan Supandi (43), tetangga Nani.

Opan menjelaskan, Nani di kampung dikenal sebagai orang yang periang dan suka terhadap anak kecil.

Bahkan ketika ada anak kecil meminta sesuatu barang kepada Nani, ia akan memberikan.

Nani tiap tahun sering pulang kampung.

"Lebaran dua tahun kemarin kalau enggak salah dia pulang. Tahun kemarin kayaknya enggak karena pandemi Covid-19. Dia kalau pulang sering ngasih sesuatu kepada anak kecil," ujar Opan.

Sementara itu Ketua RT 03 Desa Buniwangi, Johari (60) mengatakan, Nani memang dikenal orang yang baik di kampungnya.

Ia mengenal Nani sebab rumah mereka berdekatan.

Baca juga: Sosok Pria R yang Sarankan Kirim Sate Beracun Adalah Tempat Nani Curhat Masalah Asmara

"Kami di sini tidak menyangka dia punya kepribadian seperti itu. Di sini sehari-hari baik, sering berinteraksi dan bergaul sama tetangganya. Dia tiap lebaran pasti pulang," terang Johari.

Johari menjelaskan, Nani pergi ke Yogyakarta tahun 2014. Dia saat itu baru lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Di Yogyakarta, Nani bekerja.

"Dia anak pertama dari dua bersaudara. Ayah dan ibunya telah pisah dan dia ikut ayahnya sedangkan adiknya ikut ibunya. Dia di Majalengka bersama ayah dan ibu tirinya," ucap Johari.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved