Terkuak 'Otak' di Balik Aksi NA Kirim Sate Sianida, Ternyata Juga Punya Dendam Pada Tomy
Otak dari sate sianida yang dikirim NA namun salah sasaran dan menewaskan bocah 10 tahun terkuak. Dia adalah yang memberi saran kepada Nani Apriliani
Tersangka memesan sodium sianida, namun barang yang diterima adalah kalium sianida.
Setelah pesanan datang, tersangka kemudian mencampurkan racun tersebut ke bumbu sate ayam tersebut.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok. Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan," lanjutnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJogja, Selasa (4/5/2021).
Saat ini, pihaknya tengah mencari sosok R.
Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan lantaran ponselnya mati.
Ia pun menyebut ada kemungkinan tersangka baru.
Namun demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.
"Pengakuan mbak NA seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi. Saat ini hpnya mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan," ujarnya.
Harapan Keluarga Korban
Tertangkapnya NA, wanita misterius pengirim sate beracun di Kabupaten Bantul yang menewaskan Naba membuat keluarga korban lega.
Pihak keluarga mengapresiasi kerja aparat kepolisian yang bertindak cepat untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
NA adalah warga asal Majalengka, Jawa Barat yang sudah lama bekerja di Yogyakarta.
Kuasa Hukum Bandiman, Chandra Siagian mengatakan kliennya bersyukur karena pelaku sudah tertangkap.
"Syukur Alhamdulillah, kami sudah konfirmasi, Pak Bandiman merasa lega. Karena istrinya selama ini was-was kalau pelakunya tidak tertangkap," katanya, Senin (3/5/2021).
"Beliau mengapresiasi Polres Bantul yang dapat melakukan pengungkapan dan penangkapan tersangka,"sambungnya.