Terkuak 'Otak' di Balik Aksi NA Kirim Sate Sianida, Ternyata Juga Punya Dendam Pada Tomy

Otak dari sate sianida yang dikirim NA namun salah sasaran dan menewaskan bocah 10 tahun terkuak. Dia adalah yang memberi saran kepada Nani Apriliani

Kolase Tribun Bogor/Kompas.com
Tersangka Pengiriman Sate Sianida NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Otak dari sate sianida yang dikirim NA namun salah sasaran dan menewaskan bocah 10 tahun terkuak.

Dia adalah yang memberi saran kepada Nani Apriliani untuk mengirimi Tomy paket makanan yang dicampur sianida.

Ternyata ia juga punya dendam kepada Tomy.

NA pelaku pengirim sate sianida yang kasusnya viral tewaskan bocah SD
NA pelaku pengirim sate sianida yang kasusnya viral tewaskan bocah SD (Tribunnews.com)
Fakta baru terungkap dari tertanfkapnya Nani, pengirim sate sianida yang menewaskan Naba, anak Bandiman, driver ojol. 

R, menurut pengakuan NA merupakan sosok yang memberi saran kepadanya untuk mengirimkan paket makanan beracun kepada Tomy.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi.

Sosok berinisial R tersebut adalah pelanggan salon tempat NA bekerja.

Selama ini tersangka NA dan R berteman baik.

Tersangka pun sering bercerita tentang berbagai masalah pada R.

Rupanya R juga punya dendam kepada Tomy, yang sama-sama pelanggan salon tersebut.

Pria berinisial R tersebut sebenarnya menaruh hati pada NA, namun cintanya bertepuk sebelah tangan.

Karena NA mencintai pria lain, yaitu Tomy.

Sosok R tersebut kemudian memberikan saran agar NA mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun sianida pada Tomy melalui ojek online.

Dengan dalih ingin memberikan pelajaran. 

"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya  untuk diare. Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan," kata Ngadi, Senin (3/5/2021).

Nani, pengirim sate beracun tewaskan anak driver ojol
Nani, pengirim sate beracun tewaskan anak driver ojol (IST/Polsek Sewon - KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Ia melanjutkan, racun sianida tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved