Terkuak 'Otak' di Balik Aksi NA Kirim Sate Sianida, Ternyata Juga Punya Dendam Pada Tomy
Otak dari sate sianida yang dikirim NA namun salah sasaran dan menewaskan bocah 10 tahun terkuak. Dia adalah yang memberi saran kepada Nani Apriliani
TRIBUNSUMSEL.COM - Otak dari sate sianida yang dikirim NA namun salah sasaran dan menewaskan bocah 10 tahun terkuak.
Dia adalah yang memberi saran kepada Nani Apriliani untuk mengirimi Tomy paket makanan yang dicampur sianida.
Ternyata ia juga punya dendam kepada Tomy.

R, menurut pengakuan NA merupakan sosok yang memberi saran kepadanya untuk mengirimkan paket makanan beracun kepada Tomy.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi.
Sosok berinisial R tersebut adalah pelanggan salon tempat NA bekerja.
Selama ini tersangka NA dan R berteman baik.
Tersangka pun sering bercerita tentang berbagai masalah pada R.
Rupanya R juga punya dendam kepada Tomy, yang sama-sama pelanggan salon tersebut.
Pria berinisial R tersebut sebenarnya menaruh hati pada NA, namun cintanya bertepuk sebelah tangan.
Karena NA mencintai pria lain, yaitu Tomy.
Sosok R tersebut kemudian memberikan saran agar NA mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun sianida pada Tomy melalui ojek online.
Dengan dalih ingin memberikan pelajaran.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare. Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan," kata Ngadi, Senin (3/5/2021).

Ia melanjutkan, racun sianida tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu.